• Jumat, 15 November 2024

Dukung Nelayan, Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Ciptakan Kapal Pintar Ramah Lingkungan

Selasa, 08 Oktober 2024 - 16.38 WIB
1.2k

Dukung Nelayan, Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Ciptakan Kapal Pintar Ramah Lingkungan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia berhasil menciptakan Digital Smart Boat, sebuah inovasi kapal cerdas yang hemat energi dan ramah lingkungan.

Inovasi ini merupakan bagian dari Program Hibah Dana Padanan Vokasi 2024 yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI.

Kapal ini dirancang untuk membantu nelayan meningkatkan efisiensi penangkapan ikan sambil mendukung pelestarian lingkungan.

Dedi Darwis, ketua tim kegiatan, menjelaskan bahwa kapal ini menggunakan energi terbarukan dari panel surya dan dilengkapi dengan berbagai teknologi cerdas.

"Kami merancang kapal yang mampu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, sehingga nelayan dapat menghemat biaya operasional sekaligus mengurangi emisi karbon," jelasnya.

Teknologi yang terpasang pada kapal ini mencakup deteksi hambatan untuk meningkatkan keselamatan, deteksi cuaca dan angin untuk memberikan peringatan dini, serta deteksi keberadaan ikan untuk memaksimalkan tangkapan.

Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan timbangan digital otomatis yang memudahkan nelayan untuk langsung menimbang hasil tangkapan di atas kapal.

Elka Pranita, anggota tim pelaksana, menambahkan bahwa proyek ini dikembangkan dengan dukungan PT Daffa Lintas Nusantara dan melibatkan kolaborasi lintas institusi dengan Universitas Lampung.

"Kami berharap teknologi ini dapat diimplementasikan oleh lebih banyak nelayan di Indonesia dan memberikan manfaat besar bagi mereka,” kata Elka.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., mengapresiasi inovasi ini dan berharap teknologi tersebut dapat terus dikembangkan serta diimplementasikan secara luas di masa mendatang.

Setelah menjalani uji coba di Pantai Ketapang, Pesawaran, selama sebulan, Digital Smart Boat terbukti efektif dalam memenuhi tujuan efisiensi dan keamanan nelayan di laut. (*)