• Kamis, 21 November 2024

Arinal Djunaidi: Perbedaan Pilihan Politik Harus Dikelola dengan Baik Jelang Pilkada 2024

Senin, 07 Oktober 2024 - 19.46 WIB
45

Arinal Djunaidi, saat Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan Lampung Utara, Senin (7/10/2024). Foto: Yudi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan Lampung Utara, Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menegaskan pentingnya mengelola perbedaan pilihan politik dengan baik untuk menjaga stabilitas dan keharmonisan di masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan pada acara yang berlangsung di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Jalan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Seatan, Kabupaten Lampung Utara, Senin (7/10/2024).

Selain Arinal Djunaidi, kegiatan turut dihadiri oleh sejumlah fungsionaris DPD PDIP Provinsi Lampung serta pasangan calon Bupati-Wakil Bupati, Lampung Utara, Nomor Urut 01, Hamartoni-Romli.

Dalam sambutannya, Mantan Gubernur Lampung Periode 2019-2014 itu mengingatkan seluruh kader hingga masyarakat, bahwa perbedaan dalam pilihan politik adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi. Namun, ia menekankan perbedaan tersebut tidak boleh menjadi penyebab perpecahan.

“Lampung memiliki banyak perbedaan, termasuk dalam pilihan politik. Kita tidak boleh terpecah belah karena perbedaan tersebut. Siapapun yang berbeda pilihan adalah saudara kita, dan kita harus menjaga marwah tanpa harus bertikai,” ujar Arinal.

Lebih lanjut, Arinal mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana yang harmonis selama masa kampanye.

"Mari kita mengedepankan dialog dan saling menghormati, sehingga kita bisa bersama-sama membangun Lampung menjadi lebih baik,” tambahnya.


Sementara Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Watoni, juga menekankan pentingnya kesolidan kader untuk mencapai kemenangan dalam Pilkada 2024.

Ia menyampaikan bahwa instruksi untuk memenangkan Pilkada adalah harga mati bagi seluruh kader partai.

“Ini adalah instruksi langsung dari pimpinan partai, dan seluruh kader PDI Perjuangan wajib melaksanakannya. Kemenangan dalam Pilkada 2024 adalah harga mati. Kita harus turun ke lapangan, bekerja keras, dan mengorganisir masyarakat demi mencapai kemenangan ini,” tegas Watoni.

Dengan nomor urut 1 yang diperoleh pasangan calon gubernur dan bupati, Watoni optimis proses sosialisasi akan lebih mudah, sehingga pencalonan tidak hanya menjadi formalitas tetapi harus diikuti dengan kerja keras untuk meraih kemenangan.

“Nomor urut 1 sangat menguntungkan kita. Ini mempermudah sosialisasi. Kita bukan hanya mencalonkan, tetapi harus memastikan kemenangan. Mari kita bekerja sama demi tujuan bersama,” pungkasnya. (*)