Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Lampung Jasa Utama (LJU) telah menyumbangkan deviden kepada Pemprov Lampung sebesar Rp140, 9 miliar. 

Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan, jika deviden tersebut telah ditetapkan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang diselenggarakan pada Kamis 29 Agustus 2024 lalu. 

"BUMD Pemprov Lampung terus meningkatkan kinerja dan berkontribusi optimal dalam pembangunan didaerah," ujarnya saat memberikan keterangan, Minggu (6/10/2024). 

Ia mengatakan jika pihaknya terus melakukan koordinasi, monitoring, dan evaluasi secara berkelanjutan, sehingga kehadiran BUMD semakin memberikan manfaat bagi masyarakat serta pemerintah daerah.

"Upaya pembinaan terhadap BUMD dengan dukungan tim pembina BUMD yang terdiri dari pakar dalam bidang tata kelola perusahaan, keuangan, serta hukum," tuturnya. 

Sementara itu Direktur Utama PT LJU, Arie Sarjono mengatakan, jika pihaknya telah mengembangkan berbagai bisnis usaha sehingga keberadaan nya dapat dirasakan oleh Pemprov dan juga masyarakat Lampung. 

Menurut Arie beberapa bisnis yang akan dikembangkan adalah membangun pojok BUMD yang akan diberi nama LaJu Corner. Tempat tersebut akan digunakan sebagai sarana memasarkan produk LJU maupun BUMD lainnya. 

"Kami sedang membangun pojok BUMD atau Laju Corner yang mana itu tempat untuk memamerkan produk LJU dan juga mungkin produk BUMD yang lain kita kerjasamakan. Untuk tempat nya di kantor LJU dengan bangun non permanen," kata dia. 

Selain itu LJU juga memiliki cat yang diberi nama LaJu Paint yang dibagi menjadi beberapa kelas mulai dari signature, deluxe dan premium. Beberapa segmen yang menjadi pasar adalah retail, agen cat, developer hingga proyek milik pemerintahan. 

"Kemudian kita juga sudah menjadi ISB provider internet dan kita sudah dalam masa ini mau program NPTH dengan nama LaJu Net. Kita coba menyediakan sarana fasilitas internet untuk masyarakat dengan harga yang cukup kompetitif dan ini akan kita luncurkan di November," tuturnya. 

Kemudian pihaknya juga akan berkerjasama dengan PT Wahana Raharja menyiapkan 20 combine harvester guna membantu para petani sehingga proses panen jadi lebih mudah dan cepat. 

Sementara itu untuk tahun 2025 mendatang, pihaknya sudah menyiapkan beberapa rencana bisnis seperti LaJu sport center. Dimana pihaknya akan mengoptimalkan lahan kosong miliki Wahana Raharja. 

"Kita optimalkan lahan kosong dibelakang kantor Wahana Raharja, itu akan kita sulap menjadi sport center nantinya ada lapangan bulu tangkis, tenis meja, futsal, basket dan billiard," tuturnya. 

Selain itu pihaknya juga akan membangun area bisnis center yang berlokasi di Kelurahan Perwata Kecamatan Teluk Betung Timur yang dapat digunakan sebagai alternatif bagi turis yang akan berkunjung ke Pahawang. 

"Kita mau ambil segmen wisata yang ke arah Hanura dan dengan ada nya Grand Marriot Hotel, saya yakin lalu lintas berdampak bagus bagi perekonomian. Jadi ada SPBU, rest area, umkm/tenant dan layanan lain yang bersifat komersil," tambahnya. 

Selain itu pihaknya bersama dengan Dinas Perhubungan dan Trans Lampung Utama akan membangun zona E di Gayam.

"Zona E semacam buffer zone untuk truk dan bus jadi sebelum masuk ke pelabuhan mereka akan diperiksa masalah odol, manifes penumpang dan akan diatur di zona e," tutupnya. (*)