Pelaku Penembakan Istri di Lampung Tengah Residivis Begal, Polisi Usut Asal Senpi

Muhamad Rifai tak berkutik saat diamankan Polisi. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polisi telah menangkap Muhamad Rifai, pelaku penembakan istrinya, Yeni Jalia, di Lampung Tengah. Ternyata, Rifai merupakan residivis kasus begal yang terjadi pada tahun 2000.
Rifai ditangkap pada Kamis (3/10/2024) malam di sebuah rumah makan di Kampung Surabaya Ilir, Kecamatan Bandar Mataram.
Kombes Pol. Umi Fadilah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki asal usul senjata api yang digunakan oleh pelaku.
"MR adalah residivis dari kasus pencurian dengan kekerasan pada tahun 2000. Kami sedang mendalami asal senjata tersebut," ujar Umi. Minggu (6/10/24).
Menurut keterangan Umi, penembakan tersebut dipicu oleh cekcok rumah tangga yang sering terjadi di antara pasangan suami istri ini.
Sebelum insiden, korban menemukan pesan dari wanita lain di ponsel suaminya, yang memicu keributan dan berujung pada penembakan.
Pelaku dijerat dengan Pasal 44 ayat 2 UU No 23 tahun 2004 tentang KDRT, yang mengancam hukuman penjara hingga 10 tahun.
"Serta UU Darurat No 12 tahun 1951 mengenai kepemilikan senjata api ilegal, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun," terangnya.
Insiden penembakan terjadi pada Selasa (1/10/2024) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, di Dusun 1 Kampung Surabaya Ilir.
Korban mengalami luka tembak di lengan kanannya dan segera dievakuasi ke rumah sakit oleh warga setempat setelah pelaku melarikan diri. (*)
Berita Lainnya
-
Tandatangani MoU Jaga Desa, Ardito Wijaya Siap Kolaborasi Kawal Keuangan dan Aset Desa
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Bupati Ardito Wijaya Hadiri Rakor dan FGD Survei Seismik 2D Gerbera, Dukung Eksplorasi Migas di Lampung Tengah
Rabu, 13 Agustus 2025 -
Pemkab Lampung Tengah Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan 2025–2029, Fokus Sinergi dan Inovasi Program
Kamis, 07 Agustus 2025 -
Pemkab Lampung Tengah Dorong Penguatan Ekonomi Daerah Lewat Sektor Peternakan Sapi
Kamis, 07 Agustus 2025