Setelah Serangkaian Percobaan, BBI Mesuji Sukses Produksi Ribuan Bibit Ikan Baung

Petugas saat memeriksa kolam tempat pembibitan ikan baung di Mesuji. Foto: Rio/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji - Setelah melalui berbagai percobaan pasca dampak El
Nino, Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji akhirnya berhasil
menetaskan telur ikan baung, menghasilkan larva yang kini siap dijual.
Kepala UPTD BBI Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji, Hariyadi, menyatakan kebahagiaannya atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, setelah serangkaian percobaan manipulasi lingkungan, kami berhasil. Saat ini, puluhan ribu bibit ikan baung dalam kondisi sehat," ungkapnya, Kamis (03/10/2024).
Meski berhasil, Hariyadi menambahkan bahwa bibit ikan baung perlu dipelihara selama 3 hingga 4 minggu ke depan sebelum bisa dijual. "Saat ini, anak ikan masih rawan mati jika dimasukkan ke kolam biasa," jelasnya.
Selain ikan baung, BBI Mesuji juga memiliki stok bibit ikan lele dan nila yang siap dijual. "Saat ini, kami memiliki 35 ekor bibit ikan baung," imbuhnya.
Meskipun mengalami beberapa kendala, seperti kekurangan fasilitas dan kerusakan pada kolam, semangat tim di BBI tetap tinggi. "Kami membutuhkan perhatian khusus dari pusat untuk memperbaiki kondisi ini," harap Hariyadi.
Kekurangan cacing sutra, yang merupakan pakan terbaik untuk bibit ikan, juga menjadi perhatian.
"Kami sudah membudidayakan dua kotak cacing sutra, tetapi stok masih kurang, sehingga kami terpaksa membeli dari daerah Metro," tutupnya.
Cacing sutra diketahui dapat mempercepat pertumbuhan ikan secara optimal, sehingga menjadi fokus utama dalam budidaya di BBI Mesuji. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Mesuji Sebut Gaji dan Tunjangan Aparatur Desa Cukup Besar: Beri Pelayanan Terbaik
Selasa, 08 Juli 2025 -
Demi Sabu dan Judi Online, Pria di Mesuji Nekat Gelapkan Motor
Senin, 07 Juli 2025 -
Harga Sembako di 5 Pasar Tradisional Mesuji, Cabe Rawit Keriting Rp 60 Ribu per Kg
Kamis, 03 Juli 2025 -
Brak! Terios Tabrak Kijang di Jalintim Mesuji, Satu Pengemudi Tewas
Selasa, 01 Juli 2025