• Rabu, 02 Oktober 2024

Kupas Podcast ‘Mengenal Lebih Dalam Sosok Arinal Djunaidi’, Komitmen Membangun Ekonomi dari Desa

Rabu, 02 Oktober 2024 - 08.02 WIB
19

Calon Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi, menjadi narasumber dalam Kupas Podcast bertajuk 'Mengenal Lebih Dalam Sosok Arinal Djunaidi', di kantor Kupas Tuntas Group, Bandar Lampung, Selasa (1/10/2024). Foto: Topan

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Calon Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi, menegaskan komitmennya untuk membangun ekonomi kerakyatan dengan fokus pada pemberdayaan desa dan generasi milenial.

Hal tersebut disampaikan Arinal Djunaidi dalam Kupas Podcast bertajuk 'Mengenal Lebih Dalam Sosok Arinal Djunaidi', yang diselenggarakan di kantor Kupas Tuntas Group, Bandar Lampung, Selasa (1/10/2024).

Arinal menjelaskan, jika terpilih kembali untuk periode kedua, ia akan mengedepankan pembangunan berbasis desa yang bertujuan memperkuat perekonomian masyarakat lokal.

"Anak desa harus bisa disekolahkan sampai perguruan tinggi, dan setelah lulus mereka harus diberdayakan untuk berkontribusi dalam pembangunan desa,” tegasnya.

Menurut Arinal, generasi muda memiliki peran penting dalam revitalisasi desa melalui inovasi dan teknologi.

Ia menyoroti pentingnya pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang terintegrasi dengan potensi pertanian dan perkebunan setempat.

"Generasi milenial yang menguasai teknologi informasi dapat membantu memperluas jangkauan pasar produk-produk desa,” jelasnya.

Lebih jauh, Arinal mengungkapkan visinya untuk menjadikan kehidupan di desa sebagai kebanggaan. Ia berharap anak-anak muda Lampung tidak perlu merantau ke kota-kota besar seperti Tangerang, Bekasi, atau Bogor.

"Kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan di desa dan memanfaatkan potensi yang ada. Hidup di desa bukan berarti tertinggal, justru kita bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat,” katanya.

Arinal juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang adil dan berintegritas, terutama menjelang Pilkada serentak 2024. Ia menekankan, pemimpin harus mampu mengelola kekuasaan dengan bijaksana tanpa menyalahgunakannya.

"Pemimpin yang baik harus mengutamakan moralitas dalam menjalankan amanah. Jabatan tidak boleh menjadi sarana untuk memperkaya diri,” ujar Arinal.

Ia juga menekankan pentingnya pemimpin yang mampu merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa membedakan suku, agama, atau golongan.

"Kita adalah masyarakat yang beragam. Pemimpin harus bisa menyatukan, bukan memecah belah,” lanjutnya.

Jika kembali memimpin Lampung, Arinal berjanji akan melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis, dengan fokus pada tiga pilar utama: pertumbuhan ekonomi, perbaikan infrastruktur, dan pengembangan pariwisata.

Ia melihat ketahanan pangan sebagai prioritas utama dalam kebijakan pemerintah, karena menurutnya, pangan adalah kunci kesejahteraan masyarakat.

"Saya siap melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan, terutama di sektor ekonomi, infrastruktur, dan pariwisata. Ini akan menjadi landasan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkap Arinal.

Dalam podcast tersebut, Arinal juga membagikan kisah masa kecilnya yang penuh tantangan saat tinggal di Kabupaten Way Kanan.

"Saat kelas 5 SD, saya sudah memikirkan masa depan dan ingin melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi di Tanjung Karang,” kenangnya.

Arinal mengungkapkan, ia pernah harus berjalan kaki sejauh 7 kilometer setiap hari saat bersekolah di bangku SMP. Pengalaman ini mengajarkannya pentingnya pendidikan, organisasi, dan tekad kuat dalam mencapai cita-cita.

"Sejak kecil, saya sudah menyadari bahwa pendidikan itu penting, tetapi kita juga harus pandai berorganisasi untuk menjadi pemimpin yang baik,” jelasnya.

Arinal juga menceritakan dukungan besar yang ia terima dari keluarganya, khususnya sang istri, Riana Sari.

"Peran istri saya sangat besar. Doa dan dukungannya selalu menguatkan saya, terutama dalam mengingatkan bahwa jabatan ini hanya sementara,” tuturnya.

Sebagai ayah dari tiga anak, Arinal mengaku tidak pernah mendoktrin anak-anaknya untuk mencapai tujuan tertentu, melainkan mendorong mereka untuk mengejar bakat masing-masing.

"Saya serahkan semuanya kepada mereka, asal bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan bangsa,” katanya.

Arinal menutup sesi podcast dengan pesan kepada generasi muda untuk terus fokus pada pendidikan dan menjaga etika dalam kehidupan sehari-hari.

"Pendidikan dan etika adalah kunci kesuksesan. Jika kita bisa membawa diri dengan baik, maka semua akan berjalan lancar,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Rabu 02 Oktober 2024, dengan judul "Kupas Podcast ‘Mengenal Lebih Dalam Sosok Arinal Djunaidi’ Komitmen Membangun Ekonomi dari Desa"