• Rabu, 02 Oktober 2024

Empat Orang Lolos Masa Sanggah, Total 1.192 Peserta CASN Pemkot Bandar Lampung Bersiap Tes

Rabu, 02 Oktober 2024 - 16.39 WIB
20

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandar Lampung, Lelawati. Foto: Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengumumkan bahwa sebanyak 1.192 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandar Lampung, Lelawati, menjelaskan bahwa sebelum masa sanggah, terdapat 1.888 peserta yang dinyatakan lolos administrasi, sementara 157 peserta lainnya tidak lolos.

"Setelah masa sanggah, empat peserta berhasil memenuhi syarat (MS) setelah dilakukan peninjauan ulang, sehingga total peserta yang lolos administrasi menjadi 1.192 orang, " ujar Lelawati, Rabu (2/10/2024).

Di sisi lain, sebanyak 153 peserta yang mengajukan sanggah dinyatakan tetap tidak memenuhi syarat (TMS) dengan berbagai alasan, termasuk ketidaksesuaian antara lamaran dan jalur pendidikan mereka.

"Beberapa peserta juga dinyatakan tidak memenuhi syarat karena membuka portal dari Bandar Lampung namun tujuan lamaran mereka ada yang ke kementerian, provinsi, atau kabupaten lain, " kata dia.

Lelawati mengungkapkan bahwa saat ini masa sanggah telah berakhir, dan pihak Pemkot Bandar Lampung masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait waktu dan tempat pelaksanaan tes.

"Mungkin pada bulan Oktober ini akan ada survei lokasi dari BKN untuk pelaksanaan CPNS di Bandar Lampung. Namun, kami masih menunggu kepastian mengenai lokasi dan waktu pelaksanaan tes tersebut," jelasnya.

Pada penerimaan CPNS tahun 2024 ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung mendapatkan kuota 50 formasi, dengan salah satu formasi khusus diperuntukkan bagi peserta disabilitas.

"Penerimaan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk mengisi kekosongan pegawai dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam berbagai sektor pelayanan masyarakat, " tandasnya. (*)