• Selasa, 01 Oktober 2024

Hari Pertama Uji Coba, Masih Ada Masyarakat Lampung Belum Miliki QR Code

Selasa, 01 Oktober 2024 - 15.23 WIB
42

Dinas ESDM Provinsi Lampung saat meninjau SPBU di Jalan Sudirman, Pahoman, Bandar Lampung, Selasa (1/10/2024). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung mulai melakukan uji coba pembelian BBM jenis pertalite menggunakan QR Code, Selasa (1/10/2024).

Pada hari pertama tersebut Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung meninjau sejumlah SPBU yang berada di sekitar Bandar Lampung.

Kabid Energi pada Dinas ESDM Provinsi Lampung, Sopan Sopian Atiek mengatakan, jika pihak nya turut mensosialisasikan terkait dengan uji coba QR Code.

"Penerapan uji coba pembelian BBM subsidi jenis Pertalite di Lampung mulai diterapkan hari ini. Jadi pembelian Pertalite untuk kendaraan roda empat harus dengan barcode," kata Sopan, saat dimintai keterangan.

Ia mengatakan jika bagi kendaraan yang belum memiliki barcode masih diperbolehkan untuk mengisi Pertalite. Selain itu Pertamina juga menyiapkan bantuan bagi masyarakat yang kesulitan dalam mendaftar.

"Sampai saat ini kendaraan yang belum memiliki barcode masih diperkenankan, karena saat ini sifatnya masih sosialisasi. Namun Pertamina sudah menyiapkan bantuan bagi masyarakat yang kesulitan mendaftar di My Pertamina," tuturnya.

Menurutnya, uji coba tersebut akan berlangsung selama dua bulan atau hingga November mendatang. Sehingga mulai 1 Desember setiap masyarakat yang ingin beli Pertalite maka harus menggunakan QR Code.

"Belum ada pembatasan, bahkan yang belum punya barcode sampai saat ini masih dilayani. Setelah 1 Desember harus punya barcode. Mengenai pembatasan pembelian BBM dilihat dari jenis mobil, CC Kendaraan sementara aturannya masih digodok dan belum diputuskan," lanjutnya.

Terpisah salah satu warga Bandar Lampung yang sedang mengisi Pertalite di SPBU Jalan Sudirman mengatakan, jika dirinya belum memiliki QR Code.

"Sudah tahu informasi nya terkait dengan QR Code, tapi memang belum daftar karena belum tahu kapan kepastian kebijakan ini akan mulai diterapkan," terangnya.

Ia mengatakan jika pada kesempatan tersebut dirinya langsung mendaftarkan kendaraan nya untuk mendapatkan QR Code sehingga kedepan tidak lagi kesulitan.

"Ini sekalian mau coba buat akun sehingga ketika memang sudah diterapkan kebijakan nya kita tidak lagi kesulitan. Tapi harapan nya verifikasi nya tidak lama ya," pungkasnya. (*)