• Senin, 30 September 2024

Viral Pria Todong Senpi dan Sandera Driver Ojol di Bandar Lampung, Polisi Buru Pelaku

Senin, 30 September 2024 - 13.49 WIB
68

Potongan video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pria mengacungkan Senpi kepada pengguna jalandi sekitar Stadion Pahoman, Kpota Bandar Lampung. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pria mengacungkan senjata api (Senpi) kepada pengguna jalan dan menyandera pengendara atau driver ojek online (Ojol) di sekitar Stadion Pahoman, Kota Bandar Lampung pada Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

Dalam video tersebut, pria berbaju hoodie merah terlihat mengarahkan Senpi bak koboi kepada para pengendara, menyebabkan ketakutan di kalangan warga yang menyaksikan aksi tersebut. Beberapa warga bahkan terlihat melempari batu ke arah pria tersebut sebagai upaya untuk melindungi diri.

Menanggapi insiden viral ini, Polresta Bandar Lampung segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah diketahui.

"Tim gabungan dari Polsek dan Polresta masih melakukan pengejaran terhadap pria yang terekam dalam video membawa benda yang diduga senjata api," ujar Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, Senin (30/9/2024).

Terkait motif penodongan tersebut, Abdul menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.

"Belum diketahui secara pasti, namun kami sudah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian," tambahnya.

Diketahui bahwa pemotor yang dibonceng pelaku adalah seorang ojek online bernama IP, dan bukan rekan pelaku.

Menurut keterangan, IP mengaku baru selesai mengantarkan orderan saat didatangi pelaku dan ditodong senpi untuk mengantarkannya pergi.

"Pelaku mengancam IP untuk diantar ke daerah Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung," ungkap Abdul.

IP telah diperiksa oleh polisi dan memberikan informasi bahwa pelaku meminta diantarkan ke salah satu perumahan di Langkapura.

"Kami juga telah meminta IP untuk menunjukkan lokasi yang dimaksud," pungkas Kapolresta.

Insiden ini menambah catatan kasus kejahatan bersenjata yang meresahkan masyarakat, dan polisi berkomitmen untuk segera menangkap pelaku. (*)