• Minggu, 29 September 2024

Realisasi Investasi Lampung Triwulan II 2024 Capai Rp 5,54 Triliun

Minggu, 29 September 2024 - 14.56 WIB
32

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) mencatat bahwa hingga triwulan kedua tahun 2024 realisasi investasi didaerah setempat mencapai Rp5,54 triliun.

Kepala DMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengatakan, realisasi investasi di Lampung hingga triwulan kedua telah mencapai angka 42,79 persen dari target yang diberikan oleh Kementerian Investasi sebesar Rp12,96 triliun.

Yudhi menjelaskan jika investasi di Lampung tersebut berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp4,38 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,15 triliun.

"Investasi tersebut teridiri dari PMA sebesar Rp1,15 triliun dan PMDN sebesar Rp4,38 triliun. Dengan jumlah proyek sebanyak 6.771 dan berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 10.490 orang dan TKA 3 orang," ujarnya, saat dimintai keterangan, Minggu (29/9/2024).

Yudhi optimistis jika realisasi investasi di Lampung pada tahun 2024 mencapai target yang diberikan olek Kementerian Investasi untuk Lampung sebesar Rp12,96 triliun.

"InsyaAllah, semoga saja tercapai karena biasa nya pada triwulan ke tiga ada peningkatan realisasi investasi dari para pelaku usaha. Semoga saja kita bisa mencapai apa yang telah ditetapkan oleh Kementerian Investasi," tambahnya.

Ia memaparkan, investasi di Lampung setiap tahunnya terus tumbuh. Hal tersebut dapat dilihat dari target yang diberikan oleh Kementerian Investasi setiap tahunnya terus bertambah dimana pada tahun 2023 kemarin target nya sebesar Rp11 triliun.

"Untuk investasi sendiri tetap tumbuh, Lampung kondisinya baik tidak ada pengaruh pilkada dan lain sebagainya. Karena orang berinvestasi itu kan ingin investasi nya berjalan dengan nyaman dan aman. Sedangkan situasi dan kondisi di Lampung sendiri sejauh ini nyaman dan aman," terangnya.

Yudhi juga memaparkan jika terdapat beberapa negara yang sudah melakukan penjajakan untuk menanamkan investasi nya di Lampung. Terbaru adalah negara Tiongkok yang ingin membangun pabrik molase di Lampung Tengah.

"Ada beberapa negara yang sudah penjajakan akan berinvestasi di Lampung, kita tawarkan peta potensi Lampung sehingga bisa mereka kembangkan investasi nya. Terakhir kemaren dari Tiongkok yang akan membuat perusahaan molase di wilayah Lampung Tengah," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, perusahaan Angel Yeast yang berasal dari Tiongkok berencana akan membangun perusahaan pengolahan turunan dari komoditas tapioka dan juga gula di Provinsi Lampung.

Hal tersebut teruangkap saat rombongan perusahaan asal negara tirai bambu tersebut menggelar pertemuan dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (27/2/2024) malam.

Perusahaan Angel Yeast merupakan investor produk ragi terbesar nomor satu di Tiongkok dan terbesar nomor dua di dunia.

Angel Yeast berdiri pada tahun 1986, perusahaan tersebut memproduksi ragi dan produk turunan ragi. Lini produk Angel Yeast mencakup ragi untuk roti dan bahan-bahan ragi. (*)