• Minggu, 29 September 2024

Kabar Duka, Mantan Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Barlian Mansyur Tutup Usia

Minggu, 29 September 2024 - 15.28 WIB
95

Kabar Duka, Mantan Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Barlian Mansyur Tutup Usia. Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kabar duka datang dari dunia politik Kota Bandar Lampung, Barlian Mansyur, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung, yang meninggal dunia di RS Imanuel Bandar Lampung, Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

Barlian dikenal sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh yang telah menjabat selama empat periode di DPRD Kota Bandar Lampung, dengan masa jabatan terakhirnya pada tahun 2009 hingga 2014.

Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi, yang merupakan rekan seprofesi sekaligus junior dari almarhum, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Barlian.

Ia mengakui bahwa sosok Barlian merupakan salah satu panutan yang memberikan banyak inspirasi, baik bagi dirinya pribadi maupun bagi seluruh anggota DPRD lainnya.

"Beliau adalah sosok yang sangat rendah hati dan selalu bersedia berbagi pengetahuan, meskipun kami berada di partai yang berbeda. Ketika almarhum menjadi Ketua Komisi A yang pertama di DPRD, saya banyak belajar dari beliau. Barlian tidak pernah sungkan untuk memberikan arahan dan berbagi ilmu kepada junior-juniornya," ujar Wiyadi.

Wiyadi mengenang Barlian bukan hanya sebagai rekan kerja, namun juga sebagai partner diskusi dan guru politik. Meski berbeda partai, hubungan keduanya tetap terjalin baik, bahkan setelah Barlian tidak lagi menjabat.

"Meskipun kita beda partai, tapi beliau tidak pernah ragu untuk memberikan dukungan dan pandangan yang bijaksana. Sebagai partner diskusi politik, beliau selalu menjadi guru bagi kita semua," tambah Wiyadi.

Menurut Wiyadi, Barlian Mansyur adalah seorang pemimpin yang selalu serius dalam menjalankan tugasnya, terutama ketika berkaitan dengan aturan. Sosoknya dikenal tegas, namun tetap merangkul seluruh anggota fraksi tanpa memandang latar belakang politik.

"Almarhum sangat serius dalam bekerja, terutama terhadap aturan yang ada. Beliau selalu merangkul semua anggota fraksi, sehingga kepergiannya tentu sangat kami rasakan kehilangan yang mendalam," tutur Wiyadi.

Wiyadi juga mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul. Barlian tidak hanya dihormati karena posisinya, tetapi juga karena kepribadiannya yang bersahaja dan peduli terhadap sesama rekan kerja. Bahkan setelah tidak lagi menjabat, komunikasi antara Barlian dan para mantan koleganya tetap berjalan baik.

"Saat beliau sudah tidak menjabat lagi, kami masih sering berkomunikasi. Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi kami semua. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," ucap Wiyadi. (*)