Penyaluran Kredit Perbankan di Lampung Meningkat Hingga Rp 81,63 Triliun

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Otto Fitriandy. Foto: Dok.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penyaluran kredit perbankan di Provinsi Lampung mengalami kenaikan signifikan pada triwulan kedua tahun 2024.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Otto Fitriandy, mengungkapkan bahwa total penyaluran kredit mencapai Rp81,63 triliun, meningkat sebesar Rp1,80 triliun atau 2,26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2024, peningkatannya lebih tinggi lagi, mencapai Rp2,57 triliun atau 3,25 persen,” jelas Otto, dalam keterangan persnya, Jumat (27/9/2024).
Peningkatan ini mencerminkan perbaikan kondisi perekonomian dan meningkatnya permintaan pembiayaan dari masyarakat.
Otto menambahkan bahwa faktor utama yang mendorong kenaikan ini adalah optimisme masyarakat dan pelaku usaha dalam mengajukan pinjaman untuk investasi dan konsumsi.
"Persaingan yang ketat di industri jasa keuangan juga berkontribusi terhadap peningkatan penyaluran kredit,” tambahnya.
Data OJK menunjukkan bahwa penyaluran kredit pada triwulan pertama tahun 2024 juga mengalami pertumbuhan signifikan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan sebesar Rp3,08 triliun atau 4,06 persen.
Otto juga menyoroti bahwa peningkatan penyaluran kredit terjadi meskipun ada potensi hambatan akibat pelaksanaan Pemilu.
"Kecenderungan ini menunjukkan stabilitas sektor keuangan meskipun ada dinamika politik,” ungkapnya.
Hingga Agustus 2024, OJK Provinsi Lampung mencatat tren positif dalam penyaluran kredit, yang menjadi indikator pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Terkait potensi aliran dana tidak sah selama kampanye Pilkada, Otto menegaskan komitmen OJK untuk mematuhi semua ketentuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Kami memastikan bahwa semua Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) mematuhi ketentuan yang berlaku,” tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mahasiswa UIN RIL Borong Prestasi di Ajang Pomprov 2025
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025