• Sabtu, 05 Oktober 2024

30 Paket Sembako Didistribusikan ke Korban Angin Puting Beliung di Merbau Mataram Lamsel

Jumat, 27 September 2024 - 08.46 WIB
57

Polisi Lampung Selatan saat serahkan bantuan sejumlah 30 paket sembako ke warga Dusun Wates, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Merbau Mataram, yang terdampak bencana angin puting beliung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kapolres Lampung Selatan (Lamsel) AKBP Yusriandi Yusrin serahkan bantuan sejumlah 30 paket sembako ke warga Dusun Wates, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Merbau Mataram, yang terdampak bencana angin puting beliung.

Kapolres Lamsel, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, kegiatan penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako dilakukan hari Kamis (26/9/2024) sore. 

"Ada sejumlah 30 paket sembako yang diserahkan kepada masyarakat terdampak bencana angin puting beliung di Dusun Wates, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Merbau Mataram," ujar Kapolres, saat dikonfirmasi, Jumat (27/9) pagi. 

Yusriandi melanjutkan, pasca menerima informasi bencana angin puting beliung yang merusak atap sebanyak 28 rumah warga, ia bergegas turun ke lokasi sebagai bentuk rasa simpati kepolisian kepada warga. 

"Semoga bisa diterima dan bermanfaat untuk warga terdampak bencana angin puting beliung," sambungnya. Pada kesempatan itu, Yusriandi juga menyampaikan himbauan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) ditengah suasana Pilkada.

“Silahkan pilihan boleh berbeda, itu hak. Yang paling penting menjaga situasi kamtibmas ditempat kita, ” pintanya.

Warga setempat bernama Undang menyampaikan, apresiasi atas kepedulian dan simpati kepolisian kepada warga terdampak bencana angin puting beliung. 

"Atas nama warga masyarakat yang tertimpa musibah, kami mengucapkan ribuan terima kasih," singkatnya. 

Diberitakan sebelumnya, sejumlah 28 rumah warga Dusun Wates, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan (Lamsel), rusak akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi hari Rabu (25/9), sekira pukul 16.30 WIB. 

Kadis Damkarmat Lamsel, M. Sefri Masdian menjelaskan, tim gabungan dari Dinas Damkarmat, BPBD, TNI dan Polri telah turun ke lokasi. 

"Kami bersama-sama melakukan evakuasi dan pembersihan puing genteng rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung. Lalu, mengganti genteng yang rusak menggunakan genteng hasil swadaya masyarakat," kata Kadis, saat dikonfirmasi, Kamis (26/9) sore. 

Sepri melanjutkan, bencana angin puting beliung terjadi hari Rabu (25/9/2024) kemarin, sekira jam 16.30 WIB, mulanya dilaporkan 10 rumah warga rusak. 

"Setelah pendataan lanjutan hari Kamis (26/9), ada tambahan data jumlah rumah rusak menjadi 28 rumah. Diantaranya, 4 rumah mengalami rusak berat. Tidak ada korban jiwa dan potensi kerugian materil yang telah terdata sekitar Rp129.450.000," sambungnya. (*)