Empat Sekolah di Lampung Barat Terima Penghargaan Adiwiyata KLHK
Kupastuntas.co, Lampung
Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
mencatat empat sekolah berhasil mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional
(SAN) dan Sekolah Adiwiyata Mandiri (SAM) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK).
Kepala DLH Lampung
Barat M Henry Faisal mengatakan, jika tahun ini pemerintah kabupaten Lampung
Barat telah mengirim tujuh sekolah mengikuti ajang penghargaan sekolah
Adiwiyata Nasional dan Mandiri yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK).
Henry Faisal
mengatakan ada tiga sekolah Adiwiayata Nasional (CSAN) yang dikirim yakni SDN 1
Gihan Sukamaju, SDN 1 Sukapura dan SMPN 2 Way Tenong yang akan mengikuti event
tersebut.
Kemudian ada empat
Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) yaitu SMPN 1 Air Hitam, SDN 3 Way
Mengaku, SDN 1 Pura Jaya dan MIN 2 Lampung Barat, ketujuh sekolah tersebut akan
mewakili Lampung Barat dalam event tersebut.
Ia menambahkan, hal
tersebut berdasarkan surat Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM kementerian
LHK nomer : S.84/BP2SDM/PPPB/SDM.5.5/B/09/2024 tanggal 25 September 2024,
perihal penyerahan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri.
Sekolah dilampung
Barat yang mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional (SAN) 2 sekolah
yaitu SMPN 2 way Tenong dan SDN 1 Suka Pura, sementara untuk yang mendapatkan
penghargaan sekolah Adiwiyata mandiri (SAM) juga 2 sekolah, SMPN 1 Air Hitam
dan MIN 2 Lampung Barat.
Ia menjelaskan
penilaian Adiwiyata dilakukan 2 tahap, pertama penilaian pemenuhan administrasi
sekolah Adiwiyata dan verifikasi lapangan, tahun ini merupakan pertama kali
pemenuhan penilaian administrasi dilaksanakan melalui aplikasi SIDIA
kementerian KLHK.
"Dimungkinkan
sekolah yang tidak lolos atau tidak mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional dan
mandiri di tahun 2024 karena belum memenuhi penilaian administrasi sekolah
Adiwiyata, tapi pastinya nanti kementerian LHK akan bersurat kepada Pemda
perihal ketidak lolosan sekolah tersebut," ujarnya, Kamis (26/9/2024).
Ia menuturkan tahun
ini Lampung Barat menjadi satu-satunya kabupaten/ kota di provinsi Lampung yang
mampu menghantarkan sekolah-sekolah binaannya mendapatkan penghargaan Adiwiyata
mandiri.
"Tentu ini
menjadi kebanggan tersendiri dan tentunya semua ini tidak lepas dari bimbingan
dan komitmen pimpinan dan OPD terkait khususnya dinas lingkungan hidup, dinas
pendidikan dan kebudayaan dan kementerian agama Lampung Barat," jelasnya.
"Yang menjadikan
Adiwiyata sebagai program unggulan sekaligus sebagai upaya menumbuhkan perilaku
berbudaya dan peduli lingkungan hidup yang dimulai dari lingkungan sekolah
hingga lingkungan masyarakat luas," sambungnya.
Ia menjelaskan
komitmen dan dukungan semua pihak kedepan perlu terus di tingkatkan, sehingga
kedepan semakin banyak lagi sekolah-sekolah di Lampung Barat yang mendapatkan
predikat anugerah sekolah Adiwiyata Nasional dan mandiri.
"Harapan
kedepannya dukungan dan komitmen semua pihak bisa terus di tingkatkan, sehingga
makin banyak sekolah-sekolah di Lampung Barat yang mendapatkan penghargaan
sekolah Adiwiyata nasional dan mandiri," ujarnya.
"Kami juga
berpesan kepada sekolah-sekolah penerima anugerah Adiwiyata baik tingkat
kabupaten, provinsi, nasional dan mandiri bahwasannya penghargaan hanyalah
bonus, yang terpenting adalah mempertahankan dan meningkatkan sekaligus
membiasakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah, untuk
menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, rindang, sehat dan nyaman,"
pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jadi Partai Pemenang, DPP PDI Perjuangan Kembali Tunjuk Edi Novial Sebagai Ketua DPRD Lampung Barat
Kamis, 03 Oktober 2024 -
Tak Kuat Nanjak, Truk Fuso Terperosok di Jalan Kota Besi Lambar, Arus Lalin Terhambat
Kamis, 03 Oktober 2024 -
Waspada! Tim Gabungan Temukan Jejak Harimau di BNS Lambar
Rabu, 02 Oktober 2024 -
Telan Anggaran 70 Miliar, Pembangunan Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung Sudah 30 Persen
Selasa, 01 Oktober 2024