• Selasa, 26 November 2024

Ardjuno Siap Wujudkan Lampung yang Adil, Makmur, dan Lestari

Kamis, 26 September 2024 - 11.27 WIB
53

Calon gubernur dan wakil gubernur Lampung 2024, Arinal Djunaidi dan Sutono, yang dikenal dengan sebutan Ardjuno. Foto: Yudi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Dalam langkahnya maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Lampung 2024, Arinal Djunaidi dan Sutono, yang dikenal dengan sebutan Ardjuno, bertekad bulat untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban.

Tekad tersebut tertuang dalam visi dari pasangan nomor urut 1 pada Pilgub Lampung 2024 itu. Visi ini merupakan gambaran ideal yang mencakup berbagai aspek penting dalam pembangunan daerah.

"Adil" mengedepankan keadilan sosial tanpa diskriminasi, di mana setiap individu memperoleh hak-haknya sesuai hukum.

"Makmur" mencerminkan kesejahteraan ekonomi yang merata, dengan terpenuhinya kebutuhan dasar dan peluang bagi setiap warga untuk berkembang.

"Lestari" berarti menjaga kelestarian alam demi generasi sekarang dan mendatang, sedangkan "berkeadaban" menekankan pentingnya perilaku sopan dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan budaya luhur.

Ardjuno memiliki enam misi utama untuk mengimplementasikan visi tersebut:

  1. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM): Meningkatkan kualitas dan produktivitas SDM yang siap kerja dan berwirausaha.
  2. Jaminan Akses Kesehatan: Menyediakan layanan kesehatan yang merata dan mudah diakses untuk seluruh masyarakat.
  3. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat: Memperkuat sektor pertanian, perikanan, dan UMKM dengan akses modal dan pasar yang lebih luas.
  4. Kemandirian Ekonomi Daerah: Mengembangkan potensi lokal guna mencapai kemandirian ekonomi.
  5. Pemerintahan yang Bersih dan Berkeadilan: Menjamin tata kelola pemerintahan bebas dari korupsi dan diskriminasi.
  6. Pelestarian Kebudayaan dan Lingkungan: Mengembangkan budaya lokal dan menjaga lingkungan hidup.

Program-program unggulan pasangan Ardjuno juga mencakup peningkatan kualitas pendidikan, penguatan ekonomi rakyat, dan pemerintahan yang bersih. Visi misi ini sejalan dengan Tri Sakti Bung Karno, yang menekankan pentingnya kedaulatan di bidang politik, ekonomi, dan budaya.

Meskipun hanya diusung oleh Partai PDI Perjuangan, Ardjuno mendapatkan dukungan dari empat partai non-parlemen, yaitu Gelora, PBB, Garuda, dan Perindo, serta berbagai komunitas masyarakat. Dukungan ini dinilai akan menjadi kekuatan tambahan untuk memenangkan kontestasi Pilgub 2024.

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Lampung, Candrawansah, menyatakan bahwa dukungan dari tokoh masyarakat sangat berpengaruh dalam menarik simpati pemilih.

"Dukungan dari tokoh masyarakat tentu menjadi dorongan signifikan, karena mereka memiliki karisma yang mampu menarik pemilih. Dengan bergabungnya tokoh masyarakat dalam tim pemenangan, hal ini berpotensi menarik simpati dan dukungan dari masyarakat yang menghormati tokoh-tokoh tersebut," kata Candrawansah saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Selain itu, Candrawansah mengatakan bahwa dukungan dari partai non parlemen juga tidak bisa diabaikan, sebab, meskipun kecil mereka tetap memiliki basis massa.

"Keberadaan dukungan dari partai non parlemen adalah faktor yang tak bisa diabaikan. Setiap partai politik, meskipun tidak memiliki kursi di parlemen, tetap memiliki massa, setidaknya di tingkat struktur hingga ke akar rumput," jelasnya. (*)