Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejumlah perguruan tinggi di Provinsi Lampung menyatakan ikut mendukung kelanjutan pembangunan Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kupastuntas.co, beberapa perguruan tinggi tersebut yakni Institut Teknologi Sumatera (Itera), Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), dan Universitas Lampung (Unila).

Pambahasan kelanjutan pembangunan Kota Baru dilakukan oleh masing-masing civitas perguruan tinggi dengan Pj. Gubernur Lampung Samsudin dalam beberapa hari terakhir ini.

Pada Selasa (24/9/2024), Rektor Itera I Nyoman Pugeg Aryantha melakukan silaturahmi dengan Pj. Gubernur Lampung di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Kantor Gubernur.

Nyoman menyampaikan bahwa Itera berkomitmen mendukung program revitalisasi dan keberlanjutan pembangunan Kota Baru di Provinsi Lampung, khususnya dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan konsep smart city.

Keberadaan Kota Baru menurutnya dapat menjadi akselerator untuk membangun Lampung dan meningkatkan sektor ekonomi. Terlebih saat ini, di regional, Sumatera, Provinsi Lampung masih tergolong tinggi angka kemiskinannya.

“Kami siap mendukung pembangunan Kota Baru Lampung dengan sumber daya dan inovasi-inovasi yang kami miliki, dan kami harapkan bisa membantu mengentaskan kemiskinan di Provinsi Lampung,” ujar dia.

Rektor juga memaparkan berbagai sumber daya yang dimiliki Itera, mulai dari infrastruktur pendukung seperti laboratorium, berbagai program studi dengan keilmuannya, kepakaran dosen, hingga pusat riset yang kini dimiliki Itera, yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang akan diimplementasikan di Kota Baru Lampung.

Di hari yang sama, Pj. Gubernur Lampung Samsudin menerima kunjungan jajaran Civitas Universitas Teknokrat Indonesia dan BEM Universitas Teknokrat Indonesia, di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung.

Dalam kesempatan itu, Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia menyerahkan bantuan Rp150 juta untuk pembangunan masjid Al-Hijrah Bandar Negara Kota Baru Provinsi Lampung kepada Pj. Gubernur Lampung.

Ketua BEM Universitas Teknokrat Indonesia, Turwan Aldi Putra menegaskan bahwa BEM Universitas Teknokrat Indonesia mendukung kelanjutan pembangunan Kota Baru sebagai pusat pertumbuhan di Provinsi Lampung.

“Kami sangat mengapresiasi Pj. Gubernur Lampung yang telah berkenan menerima aspirasi dan masukan dari kami. Dan itu sangat berharga bagi kami,” ujarnya.

Anggota BEM, Bayu Putra Pratama, menekankan pentingnya dukungan untuk kelanjutan pembangunan Kota Baru dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Lampung.

“Kami berharap Pj. Gubernur memberikan perhatian kepada perguruan tinggi swasta dan mahasiswa berprestasi yang mengangkat citra pendidikan Lampung di tingkat nasional dan internasional,” ujar Bayu.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Lampung menghibahkan aset lahan seluas 150 hektar di kawasan Kota Baru, Lampung Selatan kepada Unila.

Rektor Unila, Lusmeilia Afriani, menyampaikan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah membuat pagar ramah lingkungan di sekitar lahan yang ada di Kota Baru, tanpa tembok, melainkan dengan tanaman.

“Kita juga akan berkolaborasi dengan masyarakat sekitar. Mereka yang selama ini sudah mengelola lahan tidak akan dipindahkan, melainkan dibina untuk sama-sama memanfaatkan lahan sebagai area penelitian,” jelas Lusmeilia, Senin (23/9/2024).

Lebih lanjut, Lusmeilia menjelaskan bahwa lahan tersebut akan dikembangkan sebagai kampus yang ramah lingkungan, dengan penggunaan energi matahari hasil penelitian mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik Elektro.

Lahan Unila di Kota Baru telah bersertifikat dan diterima dari Badan Pertanahan Nasional Lampung Selatan. Dengan sertifikat ini, Unila akan memulai tahap awal pengembangan lahan, termasuk pembersihan lahan dan sosialisasi dengan masyarakat.

"Kami juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Lampung Selatan dan Lampung Timur, mengingat lokasinya berbatasan langsung dengan kedua wilayah ini. Kami optimis pengembangan ini akan berdampak positif bagi masyarakat setempat," tambah Lusmeilia.

Begitu juga Rektor UIN RIL, Wan Jamaluddin, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, di Mahan Agung, Senin (2/9/2024) lalu.

Rektor menyampaikan dukungan penuh UIN RIL terhadap keberlanjutan pembangunan kawasan Kota Baru di Lampung Selatan.

“UIN Raden Intan Lampung siap mendukung penuh program prioritas pemerintah daerah dalam mewujudkan kawasan Kota Baru sebagai pusat pertumbuhan baru. Kami berharap pembangunan kawasan ini tidak hanya berdampak positif bagi UIN, tetapi juga bagi masyarakat Lampung secara keseluruhan,” ujar dia.

Wan Jamaluddin juga menambahkan, keberlanjutan pembangunan di kawasan ini akan membuka peluang bagi berbagai sektor untuk berkembang, termasuk pendidikan tinggi yang akan mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Lampung.

“Diantara kontribusi yang akan dilakukan UIN RIL adalah melibatkan mahasiswa dalam memakmurkan masjid yang memang sudah berdiri di kawasan Kota Baru tersebut,” tambahnya. (*)