• Sabtu, 28 September 2024

Pasca Longsor, Jalan Rusak di Ulubelu Tanggamus Mulai Diperbaiki

Rabu, 25 September 2024 - 13.21 WIB
29

Jalan rusak yang ada di Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus mulai diperbaiki. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jalan rusak yang ada di Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus akibat bencana alam tanah longsor  yang terjadi pada akhir bulan Mei tahun 2024 kemarin mulai dilakukan perbaikan.

Dimana perbaikan yang dilakukan adalah reroute jalan dan pemancangan sheet pile atau dinding penahan tanah pada lokasi longsor 2 area wisata Danau Hijau, lokasi longsor 3, lokasi longsor 4, 5 dan 6.

Selama dilakukan perbaikan tersebut pelaksana pekerjaan dari PT. Bina Buana Nugraha melakukan penutupan jalan akses longsor yang dimulai tanggal 14 September 2024 sampai dengan 31 September 2024 dengan sistem buka tutup.

Saat dimintai keterangan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah mengatakan, jika dalam perbaikan tersebut pihak nya bekerjasama dengan PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE).

"Beberapa longsoran itu kita kerjasama dengan PGE, mereka yang melaksanakan untuk perbaikan itu. Kita sudah kumpul juga dengan aparat setempat jadi memang menggunakan sistem buka tutup jalan," ujarnya saat dimintai keterangan dilingkungan kantor Gubernur Lampung, Rabu (25/9/2024).

Ia mengatakan jika pihak nya tidak mengalokasikan anggaran pada perbaikan jalan tersebut lantaran semua didanai oleh PT. PGE menggunakan program Bersama Kita Benahi Jalan Rusak (BERKIBAR).

"Jadi dibantu dengan teman-teman PGE untuk perbaikan longsoran dan perkuatan tebing. Kita tidak ada alokasi anggaran semua dilakukan oleh PGE, dan ini bagian dari program Berkibar kita yang bekerjasama dengan swasta," kata dia.

Pada kesempatan tersebut Taufiq juga menjelaskan jika program Berkibar sudah mulai berjalan dibeberapa daerah. Dimana yang saat ini tengah berjalan adalah perbaikan jalan di Way Kanan yang bekerjasama dengan PT. Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI).

"PT. PSMI ini sudah menyerahkan Rp3,5 miliar itu untuk base A, base B atau untuk lapisan pondasi bawah ya sepanjang 2,5 kilometer untuk perbaikan jalan di Way Kanan," katanya.

Untuk selanjutnya BMBK Provinsi Lampung juga sudah menganggarkan Rp10 miliar untuk melakukan aspal jalan tersebut.

"Program ini jelas membantu pemerintah dan menguntungkan perusahaan, karena dengan aksesibilitas yang baik, jalan yang bagus, itu menguntungkan pengusaha. Karenanya kita ajak pengusaha bersama bangun jalan di Lampung," tutupnya. (*)