• Senin, 25 November 2024

Disparekraf Dorong Desa Kelawi Lamsel Jadi Destinasi Wisata Melalui Program Siger Madani

Rabu, 25 September 2024 - 16.58 WIB
49

Kepala Disparekraf Provinsi Lampung, Bobi Irawan dalam eluncuran program Siger Madani di Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (25/9/2024) Rabu (25/9/2024). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung berkomitmen mendorong Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, untuk berkembang sebagai desa wisata inklusif melalui peluncuran program Siger Madani.

Peluncuran program Siger Madani tersebut berlangsung di Pantai Minang Rua pada Rabu (25/9/2024).

Kepala Disparekraf Provinsi Lampung, Bobi Irawan, mengungkapkan bahwa program Siger Madani bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa wisata dan menciptakan kolaborasi yang solid di antara komunitas lokal.

"Program ini merupakan gerakan desa wisata inklusif yang akan membantu platform digital dalam meningkatkan kebersamaan, kolaborasi, dan sinergi,” katanya.

Pantai Minang Rua, yang meraih Juara 2 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dalam kategori desa wisata maju, menjadi salah satu andalan Desa Kelawi.

Bobi menekankan pentingnya keterlibatan desa dalam pengembangan pariwisata, terutama menjelang peningkatan kunjungan wisatawan yang diharapkan akan meningkat seiring dengan pengembangan Bakauheni Harbour City.

"Desa Kelawi tidak boleh hanya menjadi penonton dalam pengembangan pariwisata. Penting untuk melakukan berbagai gerakan sinergis,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bobi menyatakan bahwa program Siger Madani adalah langkah strategis untuk mengembangkan pariwisata Lampung yang inklusif dan berkelanjutan, dengan fokus pada pemberdayaan komunitas serta pelestarian alam dan budaya lokal.

Ketua Pokdarwis Pantai Minang Rua, Saiman Aleksandra, memberikan apresiasi terhadap program Siger Madani.

"Program ini merupakan kegiatan unggulan yang diharapkan bisa mendorong Pokdarwis Minang Rua dalam pengelolaan desa wisata yang saling bersinergi,” ujarnya.

Saiman berharap kolaborasi antara pemerintah dan pengembang wisata dapat membangkitkan potensi wisata di Lampung Selatan, menjadikan daerah ini sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik dan kompetitif. (*)