166 Kepala Desa Tidak Hadir Sosialisasi Bawaslu di Lampung Timur
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Acara sosialisasi dan ikrar
netralitas yang digelar oleh Bawaslu Lampung Timur pada Rabu (25/9/2024) di
gedung Islamic Center Kabupaten Lampung Timur diwarnai dengan ketidakhadiran
yang signifikan dari kepala desa. Dari total 264 kepala desa, hanya 98 yang
hadir, sementara 166 kepala desa lainnya tidak hadir dalam momen penting ini.
Sosialisasi
yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo Panggar,
bertujuan untuk memastikan semua kepala desa memahami pentingnya netralitas
dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.
Iskardo
Panggar menyayangkan rendahnya tingkat kehadiran tersebut, meskipun ia memahami
bahwa mungkin ada urusan mendesak yang membuat beberapa kepala desa tidak dapat
hadir.
“Kami
berharap informasi yang disampaikan di acara ini bisa diteruskan kepada kepala
desa yang tidak hadir,” ujarnya.
Iskardo
menegaskan, kepala desa memiliki potensi besar dalam memengaruhi politik lokal
karena mereka memiliki massa yang signifikan. Oleh karena itu, Bawaslu merasa
perlu untuk memberikan sosialisasi guna memastikan semua kepala desa tetap
netral dalam proses pemilihan.
“Kegiatan
ini tidak hanya dilakukan di Lampung Timur, tetapi juga di seluruh kabupaten di
Provinsi Lampung. Kami ingin memastikan semua kepala desa memahami pentingnya
netralitas,” tegasnya.
Tingkat
kehadiran kepala desa bervariasi antar kecamatan. Dari data absensi, berikut
adalah rincian kehadiran kepala desa per kecamatan:
- Kecamatan Melinting, Metro
Kibang, Pasir Sakti, dan Pekalongan: Dari 33 kepala desa, hanya 11 yang hadir.
- Kecamatan Labuhanratu, Marga
Sekampung, Marga Tiga, dan Mataram Baru: Dari 39 kepala desa, hanya 14 yang hadir.
- Kecamatan Purbolinggo, Raman
Utara, Sekampung, dan Sekampung Udik: Dari 55 kepala desa, hanya 19 yang hadir.
- Kecamatan Bandar Sribhawono,
Batanghari, Batanghari Nuban, dan Braja Selebah: Dari 44 kepala desa, 26 hadir.
- Kecamatan Bumiagung, Gunung
Pelindung, Jabung, dan Labuhan Maringgai: Dari 38 kepala desa, hanya 9 yang hadir.
- Kecamatan Sukadana, Way Bungur,
Waway Karya, dan Way Jepara: Dari 55 kepala desa, hanya 19 yang hadir.
Dengan
kehadiran yang tidak merata, tantangan bagi Bawaslu dan masyarakat adalah
memastikan netralitas kepala desa di seluruh Lampung Timur agar pemilihan dapat
berlangsung dengan adil dan damai. (*)
Berita Lainnya
-
Jenazah Tanpa Busana Ditemukan Warga Mengapung di Irigasi Taman Sari Lampung Timur
Sabtu, 21 Desember 2024 -
Korban Banjir Rob di Margasari Lamtim Ngeluh Bantuan Pemerintah Tidak Merata
Jumat, 20 Desember 2024 -
Dilema Penambang Pasir Ilegal di Sukorahayu Lamtim, Diantara Kebutuhan Hidup dan Was-was dengan Aparat
Selasa, 17 Desember 2024 -
Pria 60 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Parit Desa Gedung Dalam Lamtim
Minggu, 15 Desember 2024