• Senin, 25 November 2024

Motor Sudah Bisa Melintas di Lokasi Pohon Tumbang Lambar, Mobil Tunggu Evakuasi Kabel PLN

Selasa, 24 September 2024 - 19.28 WIB
118

Petugas saat mengevakuasi pohon tumbang di Pekon (Desa) Canggu, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pasca peristiwa pohon tumbang yang terjadi di Ruas Jalan Nasional Pekon (Desa) Canggu, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat (Lambar) akses lalu lintas kini sudah mulai bisa di lalui pengendara roda dua, akses lalu lintas untuk roda empat masih menunggu evakuasi.

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo mengatakan, peristiwa bencana alam tersebut terjadi sekitar pukul 16:45 WIB, yang disebabkan adanya intensitas curah hujan yang cukup tinggi.

"Sehingga pohon yang sudah tua tumbang di Jalan Nasional Pekon Canggu, Kecamatan Batu Brak dan menimpa kabel milik PLN serta menutupi sebagian badan jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas kendaraan dilokasi," kata dia.

Ia menambahkan setelah menerima laporan, Pusdalops PB segera berkoordinasi dengan Satgas TRC terdekat, Peratin Pekon Canggu dan PLN, untuk membantu melakukan proses evakuasi terhadap puing-puing pohon.

"Penanganan dilakukan Satgas BPBD bersama Polri, Aparat dan/atau Satgas Kecamatan Batu Brak serta Aparat dan Satgas Pekon Canggu berupa membersihkan puing-puing pohon yang melintang menggunakan peralatan mesin chainsaw, golok dan peralatan manual lainnya," kata dia.

"Arus lalu lintas kendaraan di lokasi sudah bisa dilalui oleh roda dua namun untuk roda empat belum bisa dilalui dikarenakan untuk pembersihan pohon tumbang diberhentikan sementara karena masih ada perbaikan kabel dan tiang listrik oleh pihak PLN," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat peristiwa bencana alam berupa pohon tumbang yang terjadi di Pekon (Desa) Canggu Kecamatan Batu Brak, yang menimpa jaringan kabel listrik utama di wilayah setempat, sambungan listrik ke sebagian rumah warga padam.

Hal tersebut disampaikan Iwan warga Canggu, ia mengatakan pasca tambangnya pohon dan menimpa kabel jaringan akses pasokan listrik ke rumah warga khususnya yang terhubung pada jalur listrik mengalami pemadaman.

"Iya masih padam sampai sekarang, karena kan ini jaringan utama nya jadi otomatis padam semua yang nyambung sama jaringan kabel ini," ungkapnya. (*)