• Senin, 25 November 2024

Dalam 10 Hari, Polisi Ungkap Delapan Kejahatan di Lamsel Bernilai Kerugian 800 Juta Lebih

Selasa, 24 September 2024 - 15.46 WIB
341

Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi Yusrin saat memimpin konferensi pers di Polsek Tanjung Bintang. Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Unit Reskrim Polsek Tanjung Bintang, Polres Lampung Selatan (Lamsel), berhasil mengungkap 8 kasus kejahatan dengan nilai kerugian mencapai Rp822.507.150, dalam kurun waktu 10 hari.

Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, ada sejumlah 8 perkara yang berhasil ditindaklanjuti oleh Polsek Tanjung Bintang diantaranya kasus kejahatan pencurian dengan pemberatan (Curat) dan penggelapan.

"Pertama, kasus pencurian dengan pemberatan 1 unit truk fuso merek Hino nomor polisi B 9010 BYZ, yang terjadi di Jalan Ir Sutami, Desa Lematang, Kecamatan Tanjung Bintang, tanggal 3 September 2024, sekira jam 21.00 WIB," kata Kapolres, saat konferensi pers di Mapolsek Tanjung Bintang, Selasa (24/9/2024).

Yusriandi melanjutkan, meskipun saat ini dalang kasus ini masih dalam penyelidikan tetapi kepolisian sudah melakukan identifikasi siapa yang menjadi aktor tindak kriminal tersebut.

Meski begitu, polisi berhasil mengamankan truk fuso curian yang telah dimodifikasi oleh terduga pelaku yakni mengganti cat kendaraan dari warna putih menjadi hijau dan bak truk telah dipotong.

Di TKP, ada beberapa barang bukti diamankan diantaranya, 1 unit truk fuso merek Hino nomor polisi B 9010 BYZ, 1 mesin kompresor, 9 kaleng tiner, 1 unit truk fuso merek Hino warna hijau tanpa bak nomor polisi BD 8312 KZ, 2 sepeda motor Honda Beat, dan 1 sepeda motor Honda Vario.

"Kerugian materil bila ditaksir sebesar Rp600 juta. Ini terus masih kita lakukan penyelidikan untuk bisa mengungkap orang yang diduga sebagai pelaku," sambung Kapolres.

Yusriandi merincikan, pengungkapan kasus lainnya seperti, penggelapan singkong seberat 1,3 ton di perkebunan milik PT Sungai Budi Grup dengan 2 tersangka RTU dan ES telah ditangkap. Kerugian akibat penggelapan singkong ditaksir Rp2.639.650.

Lalu, kasus curat alat elektronik senilai Rp13 juta berupa televisi Sharp, sound sistem merek Dat, STB merek Advance, yang terjadi 12 September 2024, di Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Sari, telah diungkap dan menangkap 3 orang pelaku AS, N, dan G.

Selanjutnya, polisi menangkap ASA tersangka curat sepeda motor Honda Kharisma. Dimana, polisi menyita 1 sepeda motor Honda Kharisma curian, 1 sepeda motor Honda Beat, dan 1 sepeda motor Honda Supra X. Nilai kerugian, sekitar Rp6,5 juta.

Kemudian, kasus penggelapan uang toko ritel oleh pegawai Indomaret Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang, 11 September 2024, senilai Rp40.867.500, dengan tersangka inisial MS.

Polsek Tanjung Bintang juga mengungkap kasus curat sepeda motor Honda Supra X dengan nilai kerugian sekitar Rp4,5 juta. Polisi menangkap tersangka ASA.

Terakhir, pengungkapan kasus curat mobil pick up Mitsubishi L300 nomor polisi BE 8636 OC, pada tanggal 16 September 2024, di Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Bintang. Dimana, polisi berhasil mengamankan mobil hasil curian dan masih memburu si pelaku.

Dari pengungkapan 8 perkara kriminal oleh Polsek Tanjung Bintang, telah menimbulkan kerugian materil bagi korban total Rp822.507.150. Dengan sejumlah 9 tersangka yakni RTU, ESA, DI, RP, AS, N, G, ASA, MS, dan SU.

"Jadi ini 8 kasus yang berhasil diungkap oleh Polsek Tanjung Bintang dalam waktu 10 hari, berkat kesigapan dan kerja keras penyidik alhamdulillah bisa mengungkap banyak kasus," pungkas Kapolres. (*)