Samsudin Dorong Unila Berperan Aktif dalam Pengembangan Kota Baru
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Dr. Samsudin, mengajak
Universitas Lampung (Unila) untuk mengambil peran strategis dalam pengembangan
kawasan Kota Baru.
Dengan luas lahan 150 hektar yang dimiliki Unila di kawasan tersebut, Samsudin berharap universitas ini dapat berkontribusi menjadikan Lampung sebagai Smart City, Green City, dan Business City.
“Saya ingin Unila terdepan dalam memanfaatkan lahan di Kota Baru untuk mendukung pengembangan Lampung. Kita berharap para doktor dan profesor di Unila bisa berkontribusi melalui penelitian aplikatif yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Samsudin, dalam peringatan Dies Natalis Unila ke-59, Senin (23/9/2024).
Samsudin
juga menekankan pentingnya Unila sebagai pusat inovasi dalam berbagai bidang
yang mampu mendorong kemajuan Lampung secara keseluruhan.
"Dalam
Dies Natalis ke-59 Unila, tagline Be Strong diharapkan menjadi motivasi bagi
universitas untuk menciptakan lompatan besar dalam perkembangan provinsi ini,
" ucapnya.
Pengembangan
Kota Baru diharapkan dapat mendorong transformasi kawasan tersebut menjadi kota
modern yang bermanfaat bagi masyarakat Lampung secara umum, khususnya
masyarakat di sekitar Lampung Selatan dan Lampung Timur.
Sementara,
Rektor Unila, Lusmeilia Afriani, menyampaikan bahwa langkah awal yang akan
dilakukan adalah membuat pagar ramah lingkungan di sekitar lahan yang ada di
Kota Baru, tanpa tembok, melainkan dengan tanaman.
“Kita
juga akan berkolaborasi dengan masyarakat sekitar. Mereka yang selama ini sudah
mengelola lahan tidak akan dipindahkan, melainkan dibina untuk sama-sama
memanfaatkan lahan sebagai area penelitian,” jelas Lusmeilia.
Lebih
lanjut, Rektor Unila menjelaskan bahwa lahan tersebut akan dikembangkan sebagai
kampus yang ramah lingkungan, dengan penggunaan energi matahari hasil
penelitian mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik Elektro.
Lahan
Unila di Kota Baru telah bersertifikat dan diterima dari Badan Pertanahan
Nasional (BPN) Lampung Selatan. Dengan sertifikat ini, Unila akan memulai tahap
awal pengembangan lahan, termasuk pembersihan lahan dan sosialisasi dengan
masyarakat.
"Kami
juga akan bekerja sama dengan pemerintah Lampung Selatan dan Lampung Timur,
mengingat lokasinya berbatasan langsung dengan kedua wilayah ini. Kami optimis
pengembangan ini akan berdampak positif bagi masyarakat setempat," tambah
Lusmeilia. (*)
Berita Lainnya
-
Baru 51 Ribu Kendaraan di Lampung Terverifikasi Transaksi BBM Menggunakan QR Code
Senin, 23 September 2024 -
Pj Gubernur Rombak 39 Pejabat Eselon III dan IV, Inspektur: Sudah Sesuai Permendagri
Senin, 23 September 2024 -
Kembangkan Literasi dan Keterampilan Jurnalistik di Dunia Pendidikan, Kupas Tuntas Group Kembali Gelar Kelas Jurnalistik
Senin, 23 September 2024 -
Pemprov Lampung Akan Tertibkan Lahan di Bandar Lampung dan Sabah Balau yang Dihuni Warga
Senin, 23 September 2024