Polisi Amankan 2 Pengelola Situs Judi Online di Bandar Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tekab 308 Jatanras
Ditreskrimum Polda Lampung membongkar sindikat praktik judi online di Bandar
Lampung, Senin (23/9/2024).
Dari kasus itu, polisi mengamankan 2 orang tersangka yang berperan sebagai admin atau pengelola situs website judi online.
Kedua tersangka yakni MRS (17) dan RS (33) warga Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan praktik judi online itu terbongkar berawal dari patroli siber Subdit 3 Ditreskrimum Polda Lampung.
"Saat itu ada postingan bermuatan iklan tentang judi online melalui dua website," Ujarnya.
Lalu, petugas melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk 2 pemilik akun website judi online tersebut.
"Hasil pemeriksaan, keduanya mengaku admin pengelola dan tergabung dalam sindikat 2 situs judi online slot tersebut," Jelasnya.
Adapun peran keduanya yakni MRS sebagai admin atau pengelola situs judi online, sementara RS sebagai promotor website ilegal tersebut.
"Keduanya diduga telah melanggar tindak pidana mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat akses informasi elekronik memiliki muatan perjudian,” imbuhnya.
Selain kedua tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 4 unit HP, 1 buah ATM BCA milik para tersangka.
"Kasus ini masih dikembangkan, seperti bandar website hingga beberapa rekan kedua tersangka dalam sindikat ini masih dilakukan pengejaran,” ucapnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (2) UU RI No.1 Tahun 2024 tentang ITE, atau Pasal 303 ayat (1) ke 1a dan 1b KUHP tentang Perjudian.
"Karena MRS merupakan ABH, kami berkoordinasi dengan Bapas terkait penanganannya, termasuk berkoordinasi dengan Kominfo untuk memblokir situs judi online tersebut,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Sebulan, Polda Lampung Ungkap Kasus Narkoba Senilai Rp 14,7 Miliar, 215 Tersangka Diringkus
Rabu, 20 November 2024 -
Polda Lampung Sita Uang Rp 9,48 Miliar dari Kasus Korupsi Bendungan Margatiga Lamtim
Selasa, 19 November 2024 -
Oknum Guru Cabuli Murid SD di Bandar Lampung Terancam 15 Tahun Penjara
Senin, 11 November 2024 -
Berkas P21, Oknum Guru Cabuli Murid SD Dilimpahkan ke Kejari Bandar Lampung
Senin, 11 November 2024