Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka memberikan kontribusi terhadap pengembangan literasi dan keterampilan jurnalistik khususnya di dunia pendidikan, Media Kupas Tuntas Grup akan kembali menggelar kegiatan pelatihan kelas jurnalistik di Hotel Emersia, Bandar Lampung, pada Selasa (24/9/2024).

Kegiatan tersebut akan menghadirkan pemateri profesional dibidang jurnalistik yaitu CEO Kupas Tuntas Grup Dr. Donald Harris Sihotang S.E.,M.M., Donald Sihotang selain wartawan kompetensi utama, juga merupakan salah satu ahli pers yang ada di Provinsi Lampung.

Panitia acara, Suhaili mengatakan, kegiatan kelas jurnalistik tersebut akan diikuti 119 peserta, berasal dari latarbelakang tenaga pendidik atau guru yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandar Lampung.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami (Media Kupas Tuntas Group) untuk terus berkomitmen memberikan kontribusi dalam pengembangan literasi dan keterampilan jurnalistik, khususnya di dunia pendidikan," kata Suhaili saat dimintai keterangan, Senin (23/9/2024).

Ia mengatakan, sebelumnya, Kupas Tuntas juga telah berhasil menyelenggarakan berbagai pelatihan serupa, dan kali ini pihaknya kembali hadir untuk berbagi pengetahuan yang lebih mendalam seputar jurnalistik kepada para guru yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.

"Sebelumnya, sebanyak 127 peserta dari 47 organisasi, baik pemerintah maupun swasta, telah mengikuti pelatihan ini, dan kami berharap pelatihan kali ini membawa manfaat yang lebih besar bagi para guru khususnya dan di bidang pendidikan secara umumnya," sambungnya.

Suhaili menuturkan dalam pelatihan tersebut pihaknya tidak hanya menyampaikan materi tetapi juga membuka ruang diskusi dan berbagi pengalaman, sehingga momen tersebut menjadi sebuah kesempatan untuk memperkaya wawasan tentang jurnalistik dan menghadapi tantangan di era digital.

"Kolaborasi dan partisipasi aktif dari para peserta akan sangat penting untuk mendalami topik yang akan kita bahas, melalui interaksi yang aktif, saya yakin kita dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu peserta menghadapi perkembangan teknologi," jelasnya.

"Terutama dalam hal pemanfaatan media digital, yang kini menjadi alat penting dalam menunjang pendidikan, termasuk dalam penyusunan karya ilmiah yang merupakan salah satu prasyarat untuk kenaikan pangkat," imbuhnya.

Ia menuturkan topik pelatihan yang akan dibahas pada pelatihan tersebut mencakup beberapa hal penting, mulai dari pemahaman tentang Undang-Undang Pers, teknik menulis yang baik, menghadapi sengketa pers, hingga penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam menulis karya ilmiah.

"Selain itu, penggunaan media sosial untuk mendukung tugas-tugas pendidikan juga menjadi poin penting yang akan kita pelajari, pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik, tetapi juga sebagai upaya memperkuat kapasitas para guru dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan yang semakin menuntut," kata dia.

Suhaili menambahkan, guru saat ini diharapkan tidak hanya mampu mengajar di kelas, tetapi juga menghasilkan karya ilmiah yang akan meningkatkan nilai kredit untuk pengembangan karier. (*)