• Senin, 23 September 2024

Dies Natalis ke-59, Unila Perkuat Rekognisi Global Menuju World Class University

Senin, 23 September 2024 - 13.40 WIB
12

Rektor Unila Lusmeilia Afriani bersama Pj Gubernur Lampung Samsudian, dalam peringatan Dies Natalis Unila ke-59, yang mengusung tema “Menuju World Class University melalui Penguatan Rekognisi dan Reputasi Global,” Senin (23/9/2024). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) terus mengukuhkan komitmennya dalam mencapai status World Class University melalui penguatan pengakuan dan reputasi global.

Hal ini disampaikan oleh Rektor Unila, Lusmeilia Afriani, dalam peringatan Dies Natalis Unila ke-59, yang mengusung tema “Menuju World Class University melalui Penguatan Rekognisi dan Reputasi Global,” Senin (23/9/2024).

Lusmeilia menekankan pentingnya kolaborasi internasional dan peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi.

"Unila telah menjalin kerjasama dengan universitas-universitas terkemuka di berbagai negara, seperti Kroasia, Malaysia, Australia, Jerman, dan Jepang," ungkapnya.

Kerjasama ini melibatkan peningkatan kualitas penelitian dan pengajaran, serta memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai institusi di dunia.

Di tengah acara tersebut, Lusmeilia juga memaparkan sejumlah pencapaian Unila yang telah berhasil diraih. Salah satunya adalah perolehan Akreditasi Unggul yang menunjukkan bahwa Unila telah memenuhi standar tinggi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Selain itu, Unila menerima Anugerah Kampus Kebangsaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atas kontribusinya dalam mempromosikan nilai-nilai kebangsaan di lingkungan kampus.

“Kami juga telah memperoleh status PTN Klaster Mandiri dan menjalankan Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri dengan dukungan anggaran sebesar 81 miliar rupiah dari Kemendikbudristek,” jelasnya.

Pada acara yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, yang juga alumni Unila, turut menyampaikan rasa bangganya.

“Saya sangat bangga sebagai bagian dari keluarga besar Unila. Saya berharap Unila terus berkembang dan menjawab tantangan zaman, terutama di era digitalisasi saat ini,” ucapnya.

Samsudin juga mengajak mahasiswa Unila untuk bergerak cepat dan inovatif dalam menghadapi tantangan global.

“Era sekarang adalah era cepat dan teknologi, mahasiswa Unila harus siap dengan kemampuan yang adaptif dan mampu memperluas jaringan internasional," tambahnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara Dies Natalis, Unila juga meluncurkan website My Unila serta menggelar orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Yusnita, M.Sc., yang bertajuk “Inovasi Teknologi untuk Budidaya dan Peningkatan Performa Hortikultura Anggrek Spesies dan Hibrida,” yang memberikan wawasan tentang pengembangan teknologi di bidang pertanian hortikultura.

Dengan beragam pencapaian ini, Unila optimis dapat menembus jajaran sepuluh besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan memperkuat posisinya di panggung pendidikan tinggi global. (*)