Kupastuntas.co, Pesawaran - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menggelar rapat pleno terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada serentak 2024.

Acara berlangsung di kantor KPU setempat pada Senin (23/9/2024), dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube KPUD Pesawaran.

Hasil pengundian menunjukkan bahwa pasangan calon Aries Sandi Darma Putra-Supriyanto mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali mendapatkan nomor urut 2.

Ketua KPU Kabupaten Pesawaran, Yatin Putro Sugino, mengungkapkan bahwa pengundian ini merupakan tahapan penting dalam proses Pilkada.

"Kegiatan ini menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemilu. Kami berharap semua pihak menerima hasil ini dengan baik," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa tahap selanjutnya adalah kampanye yang dimulai pada 25 September 2024 hingga 23 November 2024.

Calon Bupati Pesawaran Nanda Indira, setelah mendapatkan nomor urut 2, mengajak seluruh relawan dan pendukungnya untuk saling menahan diri dan berikhtiar bersama.

"Nomor dua ini adalah simbol keseimbangan dan keselarasan. Mari kita buat Pesawaran dua kali lebih hebat," ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya membawa gagasan dan solusi untuk permasalahan yang ada di Kabupaten Pesawaran.

"Mudah-mudahan pilkada 27 November mendatang berjalan damai dan kami meraih kemenangan," tutup Nanda.

Dengan pengundian nomor urut ini, kedua pasangan calon kini siap untuk memulai kampanye mereka, berharap bisa menyampaikan visi dan misi yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat Pesawaran.

Ia juga merasa bangga bisa menjadi bagian dari sejarah di Kabupaten Pesawaran dan mengajak rivalnya, Aries, untuk bersaing secara sehat.

"Kepada pak Aries, ayo kita adu gagasan dan memberikan solusi bagi masyarakat. Saya yakin dengan niat baik, kita bisa menjalani tahapan Pilkada dengan baik," terang Nanda.

Sementara Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Heni Hitijahubessy, mengingatkan semua calon dan pendukung untuk menciptakan suasana yang aman dan damai serta menekankan pentingnya menjaga integritas pemilu yang demokratis.

"Hari ini kita mengukir sejarah untuk Pilkada di Pesawaran. Mari kita laksanakan dengan kepala dan hati yang dingin. Jauhi politik identitas maupun SARA, karena ini dapat menciderai rasa persatuan dan kesatuan," pungkasnya. (*)