• Jumat, 20 September 2024

Bupati Nanang Janjikan Jalan Kabupaten Tanpa Lubang

Jumat, 20 September 2024 - 19.17 WIB
42

Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto saat meresmikan pembangunan jalan kabupaten ruas Tegineneng - Rulung Raya dan launching program jalan kabupaten tanpa lubang 2025 - 2030, di Desa Mandah, Kecamatan Natar, Jumat (20/9/2024). Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Bupati Lampung Selatan (Lamsel) H. Nanang Ermanto menyatakan tidak ada lagi jalan kabupaten yang berlubang pada periode 2025 - 2030 mendatang. 

Hal itu, diungkapkan Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto saat meresmikan pembangunan jalan kabupaten ruas Tegineneng - Rulung Raya dan launching program jalan kabupaten tanpa lubang 2025 - 2030, di Desa Mandah, Kecamatan Natar, Jumat (20/9/2024). 


"Saya memiliki komitmen kuat untuk menyediakan konektivitas infrastruktur jalan yang akan memudahkan mobilisasi masyarakat dalam melaksanakan aktifitasnya, khususnya berkaitan dengan kebangkitan perekonomian daerah," kata Bupati. 

Nanang menjelaskan, upaya pembangunan jalan tidak ada habisnya. Ia meminta warga memaklumi, terkadang masih ada kendala. 

"Tetapi terus kita upayakan bagaimana berkreatifitas, inovasi, inisiatif,  untuk mewujudkan keinginan masyarakat yang sangat penting yakni transportasi jalan yang benar-benar layak untuk dinikmati masyarakat," sambungnya.

Di satu sisi, imbuh Nanang, pemerintah daerah terkendala luasnya area jalan Kabupaten Lampung Selatan sedangkan anggaran yang ada sangat terbatas.

"Kondisi jalan mantab Kabupaten Lampung Selatan sampai tahun 2024 sudah mencapai 77 persen dari 927  kilometer, jauh diatas target nasional hanya 63 persen dari jalan mantab kabupaten," tegas Bupati disambut pekik lanjutkan oleh masyarakat yang hadir.

Untuk itu, Nanang mengajak masyarakat untuk menjaga, merawat, dan meningkatkan gotong-royong terhadap jalan yang telah dibangun. Pasalnya, ketika pemerintah daerah telah membangun jalan maka jalan ini adalah milik bersama yang harus dijaga dan dirawat. 

Dalam kesempatan itu, Nanang juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Lampung Selatan saat ini sudah baik diatas 5 persen dan menjadi yang tertinggi se-kabupaten di Provinsi Lampung.

"Tahun 2018 ada 14 ribu rumah tidak layak huni, pemerintah melakukan percepatan melalui kolaborasi gotong-royong dan tahun 2024 sudah 4.900 sekian rumah yang kita bangun menjadi layak huni. ini menunjukkan komitmen pemimpin pemerintah daerah bagaimana mewujudkan azas keadilan dan kesejahteraan untuk masyarakat Lampung Selatan," kata dia. 

Ditambah lagi, saat ini, stunting di Lampung Selatan sudah dibawah 9,9 persen dan dimungkinkan tahun 2024 ini bisa terwujud zero stunting.

"Di bidang kesehatan, masyarakat Lampung Selatan sudah sepenuhnya bisa berobat gratis," ujar Bupati. 

Sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lamsel Hasanuddin merincikan, pekerjaan pembangunan jalan kabupaten ruas Tegineneng — Rulung Raya bernilai kontrak Rp5 826.210.445 dengan panjang konsruksi rabat beton 1.246 meter dan hot mix 2.250 meter, total 3,5 kilometer. 

"Pembangunan jalan tersebut, akan membangkitkan perekonomian masyarakat guna tercapainya pemulihan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan akibat pandemi covid-19," ucap Hasan. 

Hasan menambahkan, pengerjaan pembangunan jalan menjadi salah satu Program Stategis Daerah (PSD) tahun 2024. Dan, mendapat pendampingan oleh Kejari Lamsel dengan Surat Persetujuan Pengawalan dan Pengamanan Pelaksanaan Proyek Strategis Daerah (PSD) terhadap Kegiatan pada DPUPR Kab. Lampung Selatan TA 2024 no. B-1861/L.8.11/Dpp.4/07/2024 tanggal  19 Juli 2024.

"Telah hadir ditengah kita mobil operasional pemeliharaan jalan yang sudah kami pasang sticker dan personil dalam mendukung lauching awal program jalan kabupaten tanpa lubang tahun 2025-2030. Program jalan kabupaten tanpa lubang 2025-2030 diinisiasi oleh bapak Bupati sedang komitmennya dalam memperbaiki infrastruktur utama yaitu jalan yang mantap," urai Hasan.

Sejurus, salah satu warga setempat bernama Jaelani mengaku, bersyukur atas pengerjaan pembangunan jalan di Desa Mandah, Kecamatan Natar.

"Senang sekali. Karena dari jalan jelek sudah lama dan kini menjadi mulus, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat dan menambah majunya perekonomian Desa," singkatnya. (*)