Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung mengklaim telah memperbaiki 455 ruas jalan lingkungan, dengan progres mencapai 85 persen. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menyatakan bahwa perbaikan ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni sebesar Rp85 miliar, ditambah Rp7 miliar dari APBD perubahan.

“Target kami adalah menyelesaikan seluruh proyek perbaikan ini sebelum tahun baru,” ujar Dedi saat ditemui di kantor Pemkot, Kamis (19/9/2024). Ia menambahkan bahwa perbaikan ini mencakup jalan-jalan di seluruh wilayah kota.

Namun, keluhan masyarakat mulai bermunculan. Beberapa warga melaporkan bahwa jalan-jalan yang baru saja diperbaiki kembali rusak dalam waktu singkat, bahkan hanya dalam satu hingga dua bulan. Dedi mengakui adanya masalah ini dan menjelaskan bahwa penyebab utama kerusakan cepat adalah masalah drainase.

“Genangan air dapat merusak struktur jalan, karena aspal sangat rentan terhadap air yang mengendap,” jelasnya. Ia menegaskan pentingnya memperhatikan sistem drainase di sekitar jalan yang diperbaiki. Tanpa drainase yang berfungsi baik, air akan terus menggenang, mempercepat kerusakan jalan.

Selain itu, Dedi juga menyebutkan kebiasaan masyarakat yang tidak menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah sembarangan, yang berpotensi menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir lokal.

“Perbaikan jalan adalah prioritas utama kami, karena kondisi jalan yang baik adalah kebutuhan dasar bagi warga,” tandasnya.

Sementara itu, Riduan, seorang warga Tanjung Senang, mengungkapkan harapannya. “Beberapa jalan yang sudah diperbaiki terlihat lumayan bagus, tetapi masih banyak yang rusak. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki yang rusak agar kami nyaman melewatinya,” tuturnya. (*)