• Senin, 25 November 2024

Jalan Nasional Nyaris Amblas di Batu Brak Lambar Akhirnya Diperbaiki

Kamis, 19 September 2024 - 15.18 WIB
483

Ruas Jalan Nasional di Pekon Kerang, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat yang sempat nyaris amblas dalam proses perbaikan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Ruas Jalan Nasional di Pekon Kerang, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang sempat nyaris amblas, kini sedang dalam proses perbaikan.

Perbaikan ini mencakup penggantian box culvert untuk pembuangan air yang melintas di bawah badan jalan.


Yoga, salah satu warga setempat mengatakan, perbaikan mulai dilakukan sejak kemarin. Selama proses tersebut, arus lalu lintas di lokasi diberlakukan sistem satu jalur untuk memudahkan pembongkaran jalan.

"Iya, perbaikan sudah mulai dilakukan, jalan sistemnya buka tutup. Jadi, selama perbaikan, pengendara harus gantian lewat," ungkap Yoga, Kamis (19/9/2024).

Yoga menyatakan rasa senangnya atas perbaikan ruas jalan yang sudah sangat diperlukan. Menurutnya, kondisi jalan sebelumnya sudah cukup mengkhawatirkan, terutama untuk kendaraan dengan tonase berat.

"Kalau dibiarkan terus, khawatirnya sama pengendara yang melintas. Kondisinya sudah cukup miring, kemarin sudah dipasang rambu agar pengendara bisa lebih hati-hati," jelasnya.

Dia berharap perbaikan dapat segera diselesaikan agar pengendara bisa melintas dengan aman dan nyaman. "Harapannya semoga cepat selesai," tambahnya.

Sementara Edi, seorang pengendara yang melintas di lokasi, juga mengonfirmasi bahwa arus lalu lintas masih diberlakukan sistem buka tutup.

"Tadi sempat macet, tapi hanya sebentar. Mudah-mudahan perbaikan cepat selesai agar kami bisa melintas dengan nyaman," ujarnya.

Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, menjelaskan bahwa perbaikan tersebut meliputi penggantian box culvert. "Sudah dilakukan penggantian box culvert di lokasi ini," katanya.

Sebelum melakukan perbaikan, BPJN telah menerjunkan tim untuk melakukan survei terhadap kondisi jalan yang dikeluhkan warga.

\Susan menjelaskan, penyebab terkikisnya gorong-gorong adalah volume air yang mengalir cukup besar sementara dimensi gorong-gorongnya kecil.

"Ini menyebabkan air tidak mengalir dengan sempurna, sehingga meluap dan menggenangi area sawah warga," tambahnya.

Susan juga mengonfirmasi adanya penurunan pada ruas jalan akibat terkikisnya aliran banjir yang disebabkan oleh bergesernya pasangan batu gorong-gorong. Kerusakan ini telah dimasukkan ke dalam program perbaikan. "BPJN akan segera memprogramkan penggantian box culvert," pungkasnya.

Dengan perbaikan yang sedang berlangsung, diharapkan ruas Jalan Nasional di Pekon Kerang dapat segera kembali berfungsi dengan baik dan aman bagi pengguna jalan. (*)