Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Progres pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandar Lampung telah mencapai tahap akhir dan dijadwalkan soft opening pada Jumat, 20 September 2024 lusa.

MPP yang megah ini berdiri dengan 10 lantai di sebelah Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pemkot Bandar Lampung, dibangun sejak 2022 dengan total anggaran sekitar Rp75 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, memastikan bahwa soft opening akan berlangsung sesuai rencana.

"Iya, rencananya soft opening Jumat ini," ujar Dedi, saat dihubungi kupastuntas.co, Rabu (18/9/2024).

Gedung ini dirancang untuk memberikan berbagai layanan publik yang dibutuhkan masyarakat, termasuk layanan PTSP, perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), dan layanan lainnya dalam satu lokasi yang terintegrasi.

Pembangunan MPP dimulai dengan peletakan batu pertama oleh almarhum Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo, pada 2022, bertepatan dengan peringatan HUT ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Baca juga : Capai 70 Persen, Mall Pelayanan Publik Bandar Lampung Diperkirakan Rampung Juli 2024

Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama dimulai dengan anggaran Rp35 miliar dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan oleh pemerintah pusat. "Tahap kedua dan ketiga masing-masing menggunakan dana APBD Kota Bandar Lampung sebesar Rp20 miliar," ucapnya.

Kontraktor pelaksana, PT Asmi Hidayat, memulai tahap pertama pada 20 April 2022 dengan waktu pelaksanaan 240 hari, mencakup konstruksi struktur utama gedung. Tahap kedua dan ketiga difokuskan pada penyelesaian keseluruhan bangunan, termasuk penyempurnaan fasilitas dan infrastruktur pendukung.

"Diharapkan, MPP Bandar Lampung dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik dengan mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu lokasi yang modern dan mudah diakses oleh masyarakat," tandas Iwan.

Dengan hadirnya MPP ini, diharapkan akan memberikan kemudahan akses dan meningkatkan kualitas layanan publik bagi warga Bandar Lampung. (*)