• Senin, 25 November 2024

Realisasi Investasi di Lambar Over Target, Tembus Rp 126 Miliar

Selasa, 17 September 2024 - 09.27 WIB
66

Kepala DPMPTSP Lampung Barat, Daman Nasir. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat realisasi investasi di Lampung pada tahun 2024 mencapai Rp126.136.623.414.


Kepala DPMPTSP Lampung Barat, Daman Nasir mengatakan, realisasi tersebut melebihi target sebesar Rp99.750.000.000.

Ia mengatakan capaian target realisasi tersebut tidak terlepas dari kerjasama semua pihak yang terlibat.

Daman Nasir mengatakan, kegiatan pengendalian terhadap PMDN maupun PMA dalam rangka mewujudkan tercapainya realisasi investasi tahun 2024 melalui kegiatan Pembinaan agar pelaksanaan Penanaman Modal di Lampung Barat sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang Undangan.

Sehingga pihaknya menyelenggarakan Bimbingan Teknis Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko ini merupakan bentuk pembinaan bagi pelaku usaha dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya.

Kegiatan Bimtek tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Peraturan Menteri Investasi/BKPM Nomor 2 Tahun 2023, tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Fasilitasi Penanaman Modal Tahun Anggaran 2024.

Tujuannya yaitu untuk meningkatkan capaian realisasi penanaman modal di Lampung Barat, meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.

Kemudian meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai ketentuan pelaksanaan Penanaman Modal, sehingga apa yang menjadi target dan capaian bisa terealisasi, ada beberapa capaian target realisasi yang berhasil dilakukan.

"Meningkatnya realisasi investasi di Kabupaten Lampung Barat sampai dengan saat ini sudah mencapai Rp126.136.623.414 atau 126,45 persen dari target Rp99.750.000.000 pada tahun 2024," kata dia kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).

Selain investasi, terjadi peningkatan terhadap jumlah realisasi perizinan berusaha, sejak tanggal 1 Januari hingga 9 September 2024 sebanyak 2.543 NIB terbit pada layanan OSS-RBA ,dengan rincian, risiko rendah sebanyak 2.602.

"Kemudian risiko menengah rendah sebanyak 265, risiko menengah tinggi sebanyak 109 dan risiko tinggi sebanyak 60, selain itu kita juga berupaya meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai ketentuan," kata dia.

"Bahwa pelaksanaan penyelenggaraan perizinan berbasis risiko tidak cukup dengan NIB, untuk usaha pada tingkat risiko menengah tinggi dan tinggi harus memenuhi izin lanjutan," pungkasnya. (*)