Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Pertanian berhasil penuhi target perluasan areal tanam di Provinsi Lampung. Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Abdul Roni Angkat.

“Sebanyak 86,46% realisasi perluasan areal tanam di Provinsi Lampung telah tercapai,” Jelas Abdul Roni.

Lebih lanjut Abdul Roni menyampaikan bahwa perluasan areal tanam di provinsi Lampung telah mencapai luasan 67,855 hektar dari 78.177 hektar areal tanam yang ditargetkan.

Kegiatan Perluasan Areal Tanam ini merupakan salah satu Program Kerja Kementerian Pertanian dalam rangka mewujudkan Indonesia swasembada pangan dan menuju lumbung pangan dunia.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan solusi cepat yang ditawarkan Kementerian Pertanian adalah Perluasan Areal Tanam atau PAT. Amran meyakini bahwa apabila program tersebut dijalankan, maka Indonesia dapat mewujudkan swasembada dan juga menjadi lumbung pangan dunia.

“Ingat, saat ini ada banyak negara yang mengalami penurunan produksi dan ada banyak penduduk dunia yang menderita kelaparan. Karena itu harus kita mitigasi dengan sokusi cepat,” tegas Amran.

Pernyataan ini juga didukung oleh Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti yang mengatakan bahwa peran penyuluh di lapangan memiliki peran inti dalam keberhasilan program PAT ini.

“Penyuluh pertanian diharapkan dapat memberikan bimbingan dan dukungan teknis yang diperlukan bagi petani di setiap kabupaten,” tegas Idha.

Abdul Roni Angkat yang juga merupakan salah satu Penanggungjawab Kegiatan PAT menyampaikan bahwa kegiatan PAT di Provinsi Lampung berfokus pada 4 (empat) kabupaten/ kota di Provinsi Lampung.

“Ada 4 (empat) kabupaten yang mejadi fokus pelaksaaan PAT adalah Lampung Tengah, Lampung Timur, Mesuji dan Tulang Bawang,” terangnya.

Abdul Roni juga menjelaskan bahwa dalam program PAT ini, Provinsi Lampung mendapat 3 Kegiatan yaitu Optimasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan dan  Tumpang Sisip Padi Gogo. 

“Bapeltan Lampung akan terus mendukung kegiatan PAT ini bersama dengan BSIP Lampung dan Penanggungjawab Provinsi Lampung, yaitu Direktur PPH Perkebunan. Kami akan terus mendampingi dan mengawal kegiatan ini serta bersinergi dengan seluruh stakeholder daerah bersama dengan para penyuluh dan aparat daerah demi menyukseskan swasembada pangan dan menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia,” tegas Abdul Roni. (*)