• Kamis, 19 September 2024

Tahapan Pilkada 2024, KPU Minta Tanggapan Masyarakat Terkait Bakal Paslon

Senin, 16 September 2024 - 15.22 WIB
45

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung, Deddy Triyadi. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 kini memasuki tahapan penting, yakni meminta tanggapan masyarakat terkait bakal pasangan calon (paslon) kepala daerah. Proses ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 15 hingga 18 September 2024.


Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung, Deddy Triyadi, mengungkapkan bahwa masyarakat kini memiliki kesempatan untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap dua bakal paslon yang tengah berkompetisi dalam Pilkada Bandar Lampung.

"Kami (KPU) meminta tanggapan masyarakat terkait dua bakal pasangan calon kepala daerah ini, setelah hasil penelitian persyaratan administrasi dinyatakan memenuhi syarat," ujar Deddy, Minggu (16/9/2024).

Untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat, KPU menyediakan dua jalur: daring (online) dan luring (offline).

Masyarakat dapat menyampaikan tanggapan melalui situs resmi KPU di https://infopemilu.kpu.go.id atau dengan datang langsung ke Kantor KPU Kota Bandar Lampung. Namun, Deddy menegaskan bahwa setiap tanggapan harus disertai dengan identitas pelapor dan bukti yang relevan.

"Ini untuk memastikan tidak ada fitnah atau tuduhan tak berdasar," jelasnya.

Dalam tahapan ini, dua pasangan bakal calon yang terdaftar untuk Pilkada Bandar Lampung adalah pasangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah dan Reihana-Aryodhia.

Menurut Deddy, kedua pasangan calon tersebut telah melakukan perbaikan persyaratan administrasi selama periode perbaikan yang berlangsung pada 6-14 September 2024.

"Pasangan Eva Dwiana dan Deddy Amarullah sudah memperbaiki persyaratan seperti pas foto dan tanda tangan partai pengusung. Deddy Amarullah juga sudah memperbaiki perbedaan antara tanda tangan di KTP dan surat pengadilan," ungkap Deddy.

Sementara itu, pasangan Reihana dan Aryodhia telah melengkapi persyaratan terkait naskah visi-misi dan gelar haji yang harus dibuktikan dengan surat keterangan keberangkatan haji.

Deddy juga menjelaskan bahwa semua perbaikan persyaratan administrasi tersebut telah diunggah ke Sistem Informasi Pencalonan Kepala Daerah (Silon Kada) dan diserahkan dalam bentuk hardcopy kepada KPU Kota Bandar Lampung.

“Semua sudah diperbaiki dan dinyatakan memenuhi syarat. Hardcopy-nya sudah diserahkan dan dokumen diunggah pada Silon Kada,” tambahnya.

Dengan dibukanya ruang partisipasi masyarakat dalam memberikan tanggapan, diharapkan proses Pilkada 2024 dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel. Langkah ini juga diambil untuk memastikan bahwa calon yang maju benar-benar layak dan memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Untuk diketahui, adapun tahapan Pilkada 2024 yang sudah ditetapkan KPU, yakni penelitian persyaratan calon 27 Agustus-21 September 2024, penetapan pasangan calon 22 September 2024, pengundian nomor urut pasangan calon 23 September 2024, pelaksanaan kampanye  25 September-23 November 2024 dan pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024.

Kemudian, tahapan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara 27 November-16 Desember 2024, dan penetapan pasangan calon terpilih pasca putusan Mahkamah Konstitusi  paling lama 5 (lima) hari setelah salinan penetapan, putusan dismissal, atau putusan Mahkamah Konstitusi diterima KPU.

Lalu, pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih tanpa PHPU paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan pasangan calon terpilih, dan  pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih ada PHPU paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan pasangan calon terpilih pasca putusan Mahkamah Konstitusi.

Untuk diketahui, total ada 36 pasangan bakal calon  yang telah mendaftarkan di KPU Provinsi dan 15 kabupaten/kota di Lampung. Rinciannya, sebanyak 34 paslon untuk pemilihan bupati/walikota dan 2 paslon untuk pemilihan gubernur.

Rinciannya, pilgub Lampung diusung Rahmat Mirzani Djausal–Jihan Nurlela Chalim diusung Gerindra, PKB, PKS, NasDem, Demokrat, PAN, dan Golkar. Serta Arinal Djunaidi-Sutono diusung PDI Perjuangan.

Pilkada Bandar Lampung ada paslon Eva Dwiana-Deddy Amarullah diusung Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PKB, Demokrat, NasDem, PSI, dan PPP. Serta Reihana-Aryodhia Febriansyah diusung PDI Perjuangan, Perindo, Gelora, Partai Ummat.

Pilkada Lampung Selatan ada paslon Radityo Egi Pratama-M. Syaiful Anwar diusung Golkar, Gerindra, PAN, PKB, NasDem, Demokrat, PPP, PSI, Garuda, Gelora, dan Partai Ummat. Serta paslon Nanang Ermanto-Antoni Imam diusung PDI Perjuangan, PKS, Perindo dan Hanura.

Pilkada Pesawaran ada paslon Aries Sandi DP-Supriyanto diusung Golkar, PPP, Demokrat, PSI, Gelora, Partai Ummat dan Partai Buruh. Serta paslon Nanda Indira-Antonius M Ali diusung PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, PAN, NasDem, PKS, Perindo, PKN, Hanura, Garuda dan PBB.

Pilkada Metro ada paslon Wahdi Siradjuddin-Qomaru Zaman diusung PDI Perjuangan, NasDem, Golkar, PKS, Gerindra, PSI, Garuda, Gelora, Perindo, PPP, PBB, PAN, Hanura, PKN, Partai Ummat, dan Partai Buruh. Serta paslon Bambang Iman Santoso-M. Rafieq Adi Pradana diusung Partai Demokrat.

Pilkada Tanggamus ada paslon M. Saleh Asnawi-Agus Suranto diusung Gerindra, PAN, PKB, PPP dan NasDem. Serta paslon Dewi Handajani-Ammar Siradjuddin diusung Golkar, PKS, PDI Perjuangan dan Perindo.

Pilkada Pringsewu ada paslon Adi Erlansyah-Hisbullah Huda diusung PAN dan Demokrat, Ririn Kuswantari-Wiriawan diusung Golkar, NasDem, PPP, PSI, Garuda dan Perindo, Fauzi-Laras Tri Handayani diusung PDI Perjuangan dan PKB serta Riyanto Pamungkas-Umi Laila diusung Gerindra dan PKS.

Pilkada Lampung Barat hanya diikuti paslon Parosil Mabsus-Mad Hasnurin diusung PDI Perjuangan, PKS, PKB, PAN, Demokrat, NasDem, Golkar, Gerindra, PPP, PSI, Gelora dan Hanura.

Pilkada Tulang Bawang Barat juga hanya diikuti satu paslon yakni Novriwan Jaya-Nadirsyah diusung Demokrat, PDI Perjuangan, NasDem, Gerindra, Perindo, PAN, PKB, Hanura, Buruh, Golkar, dan PKS.

Pilkada Lampung Timur diikuti pasangan bakal calon Ela Siti Nuryamah-Azwar Hadi yang diusung PKB, Gerindra, NasDem, PKS, Demokrat, PAN, PPP, dan PPP, serta paslon Dawam Rahardjo-Ketut Erawan yang diusung PDI Perjuangan.

Pilkada Lampung Utara ada paslon Hamartoni Ahadis-Ramli diusung Gerindra, PDI Perjuangan, PAN dan NasDem, serta Ardian Saputra-Sofyan diusung Demokrat, Golkar, PKS, PKB, PPP, PBB, Perindo, Ummat, PSI, Gelora, PKN, Garuda dan Partai Buruh.

Pilkada Lampung Tengah ada paslon Musa Ahmad-Ahsan As'ad diusung Golkar, Gerindra, PKB, PKS, NasDem, Demokrat, PAN dan PSI. Serta paslon Ardito Wijaya-Komang Koheri diusung PDI Perjuangan.

Pilkada Tulang Bawang ada paslon Qudrotul Ikhwan-Hankam Hasan diusung PKB, PKS, Demokrat, NasDem, Golkar, Gelora, Garuda, PSI, Buruh, PBB dan Ummat, Winarti-Reynata diusung PDI Perjuangan dan Gerindra serta Hendriwansyah-H. Danial Anwar diusung PAN dan Perindo.

Pilkada Mesuji ada paslon Suprapto-Fuad Amrullah diusung PAN, Gerindra, PPP dan PKS, Syamsudin-Yulivan diusung PDI Perjuangan, Edi Azhari-Tri Isyani diusung PKB serta Elfianah Khamamik-Yugi Wicaksono diusung NasDem, Golkar dan Demokrat.

Pilkada Way Kanan ada paslon Ali Rahman-Ayu Asalasiyah diusung Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, PAN, PSI, Perindo, PPP, Garuda, PBB, Hanura dan Ummat serta paslon Resmen Kadafi-Cik Raden diusung PDI Perjuangan, NasDem dan Golkar.

Terakhir Pilkada Pesisir Barat ada paslon Septi Heri Agusnaeni-Ade Abdul Rochim diusung NasDem dan Gerindra, Lingga Kusuma-Erlina diusung PKB, Golkar, PAN dan Demokrat serta paslon Dedi Irawan–Irawan Topani diusung PPP, PKS dan PDI Perjuangan. (*)