Belum Sempat Jual Motor Curian, Pencuri Motor di Panjang Bandar Lampung Ditangkap
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Pelaku pencurian motor ditangkap di Jalan
Teluk Tomini, Eks Lokalisasi Pemandangan, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung
pada Sabtu (14/9/2024) sekitar pukul 03.30. Seorang pria berinisial FJ (31)
terpaksa menyerah saat polisi menangkapnya di tempat persembunyiannya.
FJ, warga Srengsem, Kecamatan Panjang, ditangkap setelah mencuri motor milik YP (28) dari rumah korban yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kampung Sukapindah, Pidada, Panjang, Bandar Lampung pada Selasa (9/7/2024) dini hari. Pelaku yang merupakan residivis narkoba ini kini harus berhadapan dengan hukum di Polsek Panjang.
Kapolsek Panjang, Kompol Martono, mengonfirmasi penangkapan tersebut. "Benar, pelaku berhasil kami amankan tadi subuh. Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolsek," ujar Kompol Martono pada Sabtu (14/9/2024).
Dari hasil pemeriksaan, FJ mengaku bertindak sendirian dengan modus mencari target rumah yang mudah dimasuki. "Pelaku melihat jendela rumah korban sedikit terbuka dan memutuskan untuk masuk," kata Kapolsek.
Pelaku menggunakan obeng untuk mendongkel jendela dan masuk ke dalam rumah korban. FJ awalnya berniat mencuri dua tabung gas, namun tergoda oleh kunci motor yang tergeletak di meja ruang tengah.
"Pelaku kemudian mengambil motor yang terparkir di halaman rumah dan mengganti plat serta menutupi beberapa stiker asli motor tersebut," tambah Kapolsek.
Sayangnya bagi FJ, aksinya tidak berjalan mulus. Korban yang curiga dan melihat motor yang hilang mirip dengan motor yang dipakai pelaku segera melapor ke polisi.
"Kami langsung melakukan penyelidikan dan memastikan bahwa motor yang ditemukan sesuai dengan bukti kepemilikan yang dimiliki korban," ungkap Kapolsek.
Pelaku mengaku belum sempat menjual motor curiannya karena belum menemukan harga yang sesuai. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita satu unit sepeda motor Honda Genio warna coklat dengan nomor polisi BE 2526 AGH serta sebuah obeng.
FJ kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, yang mengancam hukuman paling lama tujuh tahun penjara. (*)
Berita Lainnya
-
Kasus Penembakan Depan Mapolda Lampung, Polisi Kembali Ringkus 1 Tersangka di Jaktim
Rabu, 18 September 2024 -
Pegawai Indomaret di Lamsel Gelapkan Uang Setoran Puluhan Juta untuk Trading
Rabu, 18 September 2024 -
Kepergok Saat Beraksi, Maling Motor di Kemiling Bandar Lampung Sempat Todongkan Senpi ke Warga
Selasa, 17 September 2024 -
Misteri Penemuan Mayat Terbungkus Sprei di Pesawaran Terungkap, Ternyata Bermotif Asmara
Jumat, 13 September 2024