• Kamis, 19 September 2024

Komitmen Jaga Warisan Budaya Lampung, Mohammad Saleh Asnawi Silaturahmi dengan Sultan Sekala Brak

Jumat, 13 September 2024 - 15.48 WIB
58

Bacabup Tanggamus Mohammad Saleh Asnawi melakukan pertemuan dengan Sultan Sekala Brak, Paduka Yang Mulia SPDB Brigjend (Purn) Drs. Edward Syah Pernong, di Jakarta, Jumat (13/9/2024). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tanggamus - Dalam upaya mengangkat potensi daerah dan melestarikan budaya lokal, Bakal Calon Bupati Tanggamus, Mohammad Saleh Asnawi melakukan pertemuan penuh makna dengan Sultan Sekala Brak, Paduka Yang Mulia SPDB Brigjend (Purn) Drs. Edward Syah Pernong, di Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Pertemuan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menegaskan komitmen bersama dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Lampung sebagai pondasi kuat untuk masa depan Tanggamus.

Dalam perbincangan hangat tersebut, Mohammad Saleh Asnawi menegaskan bahwa pelestarian budaya lokal harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan Tanggamus.

Ia percaya bahwa adat istiadat, seni tradisional, dan nilai-nilai kearifan lokal bukan hanya warisan leluhur yang perlu dijaga, melainkan juga kekuatan sosial yang mampu mempersatukan masyarakat dan mendorong kemajuan daerah.

"Budaya bukan sekadar masa lalu yang harus dikenang, tetapi kekuatan yang hidup dan bisa menjadi modal besar untuk masa depan. Dengan memajukan pariwisata dan pendidikan berbasis budaya, kita tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga mengangkat perekonomian Tanggamus," ungkapnya dengan semangat.

Sultan Edward Syah Pernong, sebagai salah satu tokoh besar adat Lampung, turut memberikan pandangan yang sejalan. Menurutnya, budaya Lampung memiliki peran strategis sebagai benteng moral di tengah derasnya arus modernisasi.

Ia menekankan bahwa pelestarian budaya tidak cukup hanya diabadikan dalam upacara adat atau perayaan seremonial, melainkan harus diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam tata kelola pemerintahan.

"Budaya lokal adalah jati diri kita. Jika kita mampu merawat dan mengembangkannya, maka kita juga menjaga identitas dan kekuatan moral bangsa. Tanggamus memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata budaya, yang bukan hanya menarik wisatawan, tetapi juga memperkuat perekonomian dan sosial masyarakatnya," tutur Sultan dengan penuh kebanggaan.

Keduanya sepakat bahwa Tanggamus memiliki kekayaan budaya yang dapat diangkat sebagai pilar utama pembangunan, terutama melalui pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya.

Dengan melestarikan situs-situs bersejarah, menjaga tradisi adat, serta mengembangkan seni lokal, Tanggamus diharapkan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

Pertemuan ini bukan hanya mengukuhkan komitmen Mohammad Saleh Asnawi dan Sultan Edward Syah Pernong dalam menjaga warisan budaya, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam merancang masa depan Tanggamus yang lebih baik.

Melalui pelestarian budaya, Tanggamus diharapkan tidak hanya mempertahankan identitasnya, tetapi juga menjadikannya sebagai sumber kekuatan dalam pembangunan yang berkelanjutan. (*)