Pemkot Metro Canangkan Program Jama-PAI Cegah Pernikahan Dini
Kupastuntas.co, Metro - Dalam upaya mengurangi angka pernikahan dini yang
dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kemasyarakatan, Pemerintah Kota
(Pemkot) Metro meluncurkan program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu
(Jama-PAI). Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pencegahan
terkait pernikahan di usia muda.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap pernikahan dini saat menghadiri Seminar Pencegahan Pernikahan Usia di Bawah 19 Tahun yang diselenggarakan oleh PD Aisyiyah Kota Metro pada Kamis (12/9/2024). "Pernikahan dini dapat berdampak buruk, seperti meningkatnya kasus perceraian dan stunting pada anak," kata Wahdi.
Menurut Wahdi, pernikahan di usia dini berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan sosial. Anak usia di bawah 19 tahun, khususnya perempuan, sering kali menghadapi risiko kesehatan seperti stunting karena sel telur mereka belum sepenuhnya berkembang. Selain itu, pernikahan dini juga berkontribusi pada tingginya angka perceraian.
Sebagai respons, Pemkot Metro meluncurkan program Jama-PAI yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi di masyarakat mengenai bahaya pernikahan dini. Program ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah praktik pernikahan di usia muda.
Meskipun data dari Pengadilan Agama (PA) menunjukkan penurunan angka pernikahan dini di Kota Metro, Pemkot tetap berkomitmen untuk melakukan upaya pencegahan melalui berbagai kegiatan edukasi.
"Kami terus melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat, dan laporan dari Ketua PA menunjukkan angka pernikahan dini sudah menurun secara signifikan," tambah Wahdi.
Dengan peluncuran program Jama-PAI, Pemkot Metro berharap dapat mengurangi angka pernikahan dini dan memastikan kesehatan serta kesejahteraan anak-anak di Kota Metro tetap terjaga. (*)
Berita Lainnya
-
Temukan Banyak Bantuan Salah Sasaran, Dewan Minta Dinsos Metro Data Ulang Penerima Bantuan
Jumat, 31 Januari 2025 -
Sepanjang Januari, 117 Warga Metro Terjangkit DBD
Jumat, 31 Januari 2025 -
Makin Pedas, Harga Cabai di Metro Tembus Rp80 Ribu Perkilogram
Kamis, 30 Januari 2025 -
Angka Pengangguran di Metro Meningkat, Capai 3.468 Orang
Kamis, 30 Januari 2025