Ratusan Narapidana Lapas Metro Masuk Daftar Pemilih Sementara
Kupastuntas.co,
Metro - Sebanyak 165 narapidana lembaga permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota
Metro masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Tempat Pemungutan Suara
(TPS) khusus di Lapas Kota setempat.
Kepala
Lapas Kelas IIA Kota Metro, Gumilar menegaskan bahwa tidak ada mobilisasi massa
tahanan yang mengarah ke pasangan calon tertentu pada Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) serentak 2024.
Dirinya
juga memastikan warga binaannya netral dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali
Kota Metro serta pemilihan Gubernur Lampung pada November mendatang.
"Untuk
Pilkada, warga binaan yang ada di lapas kelas IIA ini sudah terdaftar dan di
data KPU. Kita songsong Pilkada di Kota Metro ini mudah-mudahan bisa berjalan
aman, tertib dan jujur, tidak ada penekanan, penggiringan dan kita usahakan
untuk netral," kata dia kepada awak media, Rabu (11/9/2024).
Gumilar
menerangkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro telah melakukan
pendataan DPS di lingkungan Lapas terhadap ratusan narapidana asal Metro maupun
sejumlah wilayah Lampung.
"KPU
Kota Metro telah melakukan pendataan DPS untuk Pilwakot dan Pilgub. Dalam DPS
tersebut, ada sebanyak 165 warga binaan Lapas Kelas IIA Kota Metro memliki hak
suara dan bisa menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan Walikota dan Wakil
Walikota Metro," ucapnya.
Selain
ratusan warga binaan yang dapat menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Metro,
terdapat juga sebanyak 280 narapidana yang bakal menyalurkan hak suaranya pada
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
"Warga
binaan di Lapas Metro ini kan tidak semuanya warga Metro. Ada juga warga dari
luar daerah Metro. Untuk warga luar Metro itu totalnya ada 280, jadi itu bisa
memilih calon gubernur dan wakil gubernur Lampung," ujarnya.
Ia juga
menjelaskan bahwa angka calon pemilih di lingkungan Lapas Metro sewaktu-waktu
dapat berubah menjelang pencoblosan. Hal tersebut disebabkan oleh berakhirnya
masa tahanan Sejumlah warga binaan sebelum waktu pencoblosan.
"Jumlah
suara yang ada di Lapas Kelas IIA Kota Metro bisa saja berubah jumlahnya. Itu
mengingat berakhirnya masa tahanan warga binaan yang ada," terangnya.
"Karena
ada yang masuk dan ada yang bebas, jadi untuk pergerakan angka berputar
dinamis. Ini ada satu TPS yang akan kita laksanakan di tanggal 27 November
nanti," sambungnya.
Kepala
Lapas kelas IIA Kota Metro tersebut juga berharap, pelaksanaan penyaluran hak
demokrasi bagi warga binaan di Lapas Metro dapat berjalan tertib dan lancar.
"Mudah-mudahan
Lapas Kota Metro dapat mensukseskan pilkada nanti. Pelaksanaannya berjalan aman
dan tertib sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Kota
Metro," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan Organ Tunggal Maut di Metro Lampung
Senin, 11 November 2024 -
Qomaru Divonis Pidana Denda Rp 6 Juta Subsider Satu Bulan Penjara
Selasa, 05 November 2024 -
Polisi Tangkap Mucikari Penjual IRT di Metro Lampung
Jumat, 01 November 2024 -
Qomaru Dituntut Pidana Bayar Denda Rp 6 Juta Subsider Tiga Bulan Penjara
Kamis, 31 Oktober 2024