Bapeltan Lampung Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Program IMMACo di Pringsewu
Kupastuntas.co, Pringsewu - Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian di Lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan koordinasi terkait persiapan pelaksanaan Program Indonesian Millennial for Modern Agriculture Corporation (IMMACo) di Provinsi Lampung.
Kepala Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat, melalui widyaiswara ahli muda Bapeltan Lampung, Ahmad Suryanto melaksanakan Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Program IMMACo di Kabupaten Pringsewu pada Selasa (10/09/2024).
Koordinasi yang bertujuan persiapan penempatan mahasiswa program IMMACo ini dilaksanakan di UPJA Karya Mandiri Pringsewu yang beralamat di Pekon Pujodadi Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu.
Pada kesempatan ini, Ahmad Suryanto selaku Pendamping Program IMMACo Kabupaten Pringsewu berdiskusi bersama Pemerintah Kabupaten Prongsewu dalam hal ini dari Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu melalui Koordinator Bidang PSP dan Penyuluh Pertanian serta POPT Kecamatan Pardasuka.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri UPJA Karya Mandiri Pringsewu dan perwakilan Kelompoktani di Kecamatan Pardasuka.
Sebagai pelaku utama usaha pertanian, Wahyudi, selaku Ketua UPJA Karya Mandiri Pringsewu berharap bersamaan dengan kegiatan ini, Kecamatan Pardasuka juga dapat membentuk Koperasi Usaha Pertanian.
Sri Ermalia sebagai Koordinator Bidang PSP Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu menyampaikan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu sangat mendukung Program IMMACo yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu.
Dukungan yang sama juga disampaikan oleh Desi Ariyani yang mewakili seluruh Jabatan Fungsional Rumpun Ilmu Hayat Kecamatan Pardasuka.
Ahmad Suryanto menyampaikan bahwa IMMACo merupakan salah satu program Kementerian Pertanian yang ditujukan bagi petani milenial dalam mengembangkan pertanian modern.
"Program IMMACo bertujuan untuk memberdayakan generasi milenial di sektor pertanian dengan memperkenalkan teknologi pertanian modern dan digitalisasi” kata Ahmad.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bahwa IMMACo merupakan program inisiatif Kementerian Pertanian untuk memperluas lahan produktif padi dengan mengintegrasikan sub sektor terkait dalam rangka mewujudkan Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia Tahun 2029.
Sejalan dengan arahan Mentan, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa petani dan penyuluh pertanian adalah aktor utama dalam peningkatan produksi padi nasional sehingga luas panen bertambah serta meningkatkan produksi padi. (*)
Berita Lainnya
-
Polres Pringsewu Terjunkan 196 Personel Jaga 628 TPS Pilkada Serentak
Senin, 25 November 2024 -
Budidaya Anggur Menggeliat, Kementan Tetapkan Pringsewu Sebagai Kota Anggur
Senin, 25 November 2024 -
Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Ketua Bawaslu Pringsewu: Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA
Minggu, 24 November 2024 -
Hasil Survei Rakata Institute: Fauzi - Laras Raih 36,20 Persen Ungguli Paslon Lain di Pilkada Pringsewu
Sabtu, 23 November 2024