• Selasa, 17 September 2024

Sebanyak 98 Keluarga Nelayan di Bandar Lampung Terdampak Cuaca Buruk

Selasa, 10 September 2024 - 17.05 WIB
66

Sebanyak 98 Keluarga Nelayan di Bandar Lampung Terdampak Cuaca Buruk. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 98 keluarga nelayan di Kampung Nelayan PPI Lempasing, Way Tataan, Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung terdampak cuaca buruk, sehingga menghambat aktivitas melaut.

Atas hal itu, Polresta Bandar Lampung menyalurkan bantuan sembako kepada 98 keluarga nelayan tersebut, Selasa (10/9/2024).

Waka Polresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan menjelaskan, bantuan berupa 5 kilogram beras per keluarga diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga pesisir.

"Kami melihat nelayan kesulitan melaut karena cuaca, yang tentu berimbas pada pendapatan mereka. Bantuan ini semoga bisa sedikit membantu di tengah kondisi yang sulit," ujar Erwin.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama yang terkena dampak langsung dari kondisi cuaca ekstrem.

"Polri hadir untuk membantu masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu dan terdampak oleh cuaca buruk ini," ujar Kapolda.

Helmy Santika juga menekankan bahwa aksi sosial ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Polri dalam memastikan kesejahteraan masyarakat.

"Kami terus berupaya hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan nyata, terutama di masa sulit seperti sekarang," tambahnya.

Salah satu warga penerima bantuan, Mutasinih, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Beras ini sangat membantu kami, terutama karena kami kesulitan melaut akibat cuaca buruk. Terima kasih atas bantuannya," ungkapnya.

Polresta Bandar Lampung akan melanjutkan kegiatan serupa di wilayah pesisir lain yang terdampak cuaca ekstrem, seperti Sukaraja dan Kota Karang.

Lurah Way Tataan, Khairudin Ali, turut mengapresiasi aksi sosial ini.

"Kami mewakili warga sangat berterima kasih atas perhatian dari Polresta, khususnya dalam membantu masyarakat kami yang kurang mampu. Seperti yang kita ketahui, cuaca saat ini tidak menentu, dan para nelayan memang kesulitan untuk melaut,” ujarnya.

“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih atas nama masyarakat Kelurahan Way Tataan," imbuhnya.

Bagi masyarakat penerima bantuan, aksi sosial ini menjadi angin segar di tengah kondisi sulit. Salah satu warga, Mutasinih, mengungkapkan rasa syukurnya.

"Alhamdulillah bantuannya, kebetulan beras juga lagi mahal. Apalagi kita susah melaut karena cuaca, jadi sangat terbantu pastinya," ujarnya dengan penuh syukur. (*)