• Sabtu, 21 September 2024

Pengamat: Reihana-Aryodhia Berpeluang Menang Pilwakot Bandar Lampung Asal Kuasai Dua Senjata Ini

Selasa, 10 September 2024 - 14.23 WIB
187

Pengamat politik dari Universitas Saburai Kamal Fahmi Kurnia. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Duet Reihana - Aryodhia yang diusung oleh PDI Perjuangan untuk maju Pemilihan Walikota Bandar Lampung 2024 berpeluang mendominasi perolehan suara.

Pengamat politik dari Universitas Saburai Kamal Fahmi Kurnia menjelaskan, duet ini meskipun hanya diusung oleh satu partai punya peluang menang jika mampu memanfaatkan dua hal utama.

"Pertama, calon baru punya peluang menang karena bisa secara bebas menyusun program perbaikan terhadap incumbent, itu bisa menjadi senjata," terang dia saat dimintai keterangan melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa (10/9/2024).

Dia mengatakan, program yang harus dibawa Reihana - Aryodhia adalah mengkritisi kinerja dan kebijakan petahana Eva - Dedi Amarullah ataupun menyiapkan rancangan yang lebih baik.

Hal itu menjadi penting menurutnya, karena tipologi atau perilaku pemilih di Kota Bandar Lampung yang cenderung lebih berpikir maju serta kritis. Lebih percaya kepada program yang diusung para calon.

"Kalau kita melihat pilwakot itu masyarakat Bandar Lampung melek soal gagasan, tidak terlalu mementingkan pencitraan dan itu menjadi point," katanya.

Kamal melanjutkan, hal kedua yang harus dimanfaatkan oleh Reihana adalah basis pendukung partai banteng yang solid.

"Walaupun Reihana secara kondisi partai pengusung hanya PDI Perjuangan tapi akar rumput partai itu loyalitas tinggi. Mesin partai bisa mensuport," kata dia.

Tinggal kata Kamal, Reihana harus mulai membangun basis massanya sendiri selain basis akar rumput PDI Perjuangan yang telah kuat.

"Disamping Reihana juga harus bisa menciptakan kantong suara yang secara pribadi loyalis personal," tambahnya.

Kemal bertutur, dengan dua point tersebut, maka peluang Reihana - Aryodhia pada pilwakot Bandar Lampung 2024 bisa mendominasi mengalahkan petahana.

"Dua point itu yang menjadi ruang yang bisa dielaborasikan melawan petahana yang memiliki dukungan partai besar begitu," tutupnya. (*)