• Senin, 14 Oktober 2024

Berbulan-bulan Kekeringan, Kabupaten Way Kanan Akhirnya Diguyur Hujan

Selasa, 10 September 2024 - 09.32 WIB
63

Hujan membasahi Kabupaten Way Kanan setelah berbulan-bulan dilanda kekeringan. Foto: Yogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Way Kanan - Kabar gembira datang bagi warga Kabupaten Way Kanan yang selama tiga bulan terakhir mengalami kekeringan. Sejak dini hari Selasa (10/9/2024), wilayah ini akhirnya diguyur hujan setelah menantikan keajaiban alam ini begitu lama.

Hujan pertama kali turun pada pukul 03.30 WIB dan terus mengguyur dengan deras hingga pukul 05.30 WIB, terutama di Kecamatan Baradatu. Meskipun intensitasnya menurun menjadi gerimis menjelang pukul 08.46 WIB, suasana segar sudah terasa di seluruh kawasan.

Warga Kampung Tiuh Balak, Kiki (30), mengungkapkan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, setelah berbulan-bulan kering, akhirnya hujan turun juga," katanya dengan penuh kebahagiaan. Kiki melanjutkan, selama kekeringan, sumur di lingkungannya mengering, membuatnya dan warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih.

"Selama sebulan terakhir, air sangat sulit didapat. Sumur kering, bahkan untuk mandi pun susah," tambahnya.

Rizal (40), seorang petani jagung di Kecamatan Baradatu, juga merasakan dampak dari kemarau panjang ini. "Biasanya panen bisa mencapai satu hingga dua ton, tapi kemarin hanya 700 kilogram," ujarnya. Rizal berharap hujan akan terus turun hingga akhir tahun, sehingga dapat membantu meningkatkan hasil panennya.

"Jika hujan terus berlanjut hingga akhir tahun, kami para petani pasti akan sangat senang. Semoga hujan tetap turun dengan konsisten," harapnya.

Dengan turunnya hujan, harapan baru muncul di tengah masyarakat Way Kanan, yang kini bisa merasakan kembali nikmatnya air setelah berbulan-bulan menantikan kehadiran hujan. (*)