• Selasa, 17 September 2024

Wamentan Bawa Misi Khusus Tingkatkan Nilai Ekspor Pertanian Nasional ke Belanda

Senin, 09 September 2024 - 12.02 WIB
19

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanian Belanda, Jan Kess Goet. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanian Belanda, Jan Kess Goet. Pertemuan digelar di Deen Haag, Belanda dalam rangka membaas masa depan komoditas pertanian Indonesia di wilayah Eropa pada Minggu, (08/09/2024).

Wamentan RI didampingi oleh Duta Besar RI untuk Belanda, HE. Mayerfas beserta jajarannya. Sedangkan Wakil Menteri Pertanian Belanda didampingi oleh Ralf van de beek selaku Director for International Agribusiness and Food Security serta Mark Zonnenberg, selaku Coordinator for Indonesia.

“Saya bersama dengan Duta Besar RI untuk Belanda, Pak Mayerfas, mengadakan pertemuan dengan Kementerian pertanian Belanda untuk membahas masa depan komoditas pertanian Indoensia di wilayah Eropa,” kata Sudaryono.

Wamentan menjelaskan, salah satu sektor yang cukup penting dan menjadi tulang punggung perekonomian Indoensia adalah sektor pertanian. Dimana sektor ini mempu meningkatkan citra Indonesia di mata dunia karena sektor pertanian Indonesia berkembang dengan tangguh.

“Dalam pertemuan ini, kami fokus mencari peluang baru dan memperkuat kerjasama untuk memastikan komoditas unggulan Indonesia mendapat tempat yang lebih luas di pasar Eropa,” jelas Sudaryono.

Wamentan juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan ini, Wamen juga membawa misi untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian nasional di wilayah Eropa. Dalam sektor pertanian, ada sub sektor perkebunan yang paling strategis dan memberikan kontribusi yang besar terhadap Pendapatan Domestik Bruto Indonesia karena merupakan komoditas ekspor andalan dari sektor pertanian.

“Semoga misi ini membawa berkah dan manfaat besar bagi para petani di tanah air, serta membuka jalan untuk peningkatan ekspor yang lebih signifikan,” tambah Sudrayono. (**)