Usung Gagasan Trisakti Bung Karno, Arinal-Sutono Bawa Enam Misi dan Enam Program Unggulan Hadapi Pilgub Lampung 2024
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasangan bakal calon
gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) yang diusung PDI Perjuangan
Arinal Djunaidi-Sutono akan membawa enam misi dan enam program kerja utama
dalam menghadapi Pilkada 2024.
Hal tersebut diketahui berdasarkan salinan visi misi dan program kerja yang akan dijalankan menghadapi Pilkada serentak 2024 mendatang yang diterima Kupastuntas.co, dalam salinan tersebut tertuang sejumlah poin utama.
Dalam salinan tersebut disampaikan sebagai partai ideologis, PDI Perjuangan telah berikhtiar dan berjuang secara konsisten mewujudkan cita-cita proklamasi dan ideologi Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ikhtiar tersebut telah dimulai oleh Presiden Soekarno, dilanjutkan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri serta semua Kepala Daerah PDI Perjuangan. PDI Perjuangan bertekad untuk melaksanakan amanat konstitusi.
Hal tersebut dilakukan dengan memastikan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, termasuk oleh Kepala Daerah PDI Perjuangan. PDI Perjuangan mengutamakan keadilan atau pemerataan untuk tumbuh bersama.
Keadilan tersebut adalah pemerataan kesempatan (kesempatan pendidikan, kesempatan akses sumber daya alam dan modal, kesempatan akses infrastruktur, dan kesempatan berusaha) bagi semua rakyat daerah.
Kesempatan itu tidak hanya pemerataan pendapatan. Lebih dari itu adalah terwujudnya pemerataan kesempatan melalui peningkatan kemampuan produktif rakyat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia untuk siap mengisi setiap peluang ekonomi yang terbuka.
Untuk itu, pada perhelatan Pilgub Lampung tahun 2024, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung PDI Perjuangan akan mengusung visi yang dikontekstualisasikan dengan persoalan tantangan, dan peta potensi Provinsi Lampung baik potensi sumber daya alam maupun potensi sumber daya manusia di daerah.
Visi tersebut diterjemahkan dan dijabarkan secara konkrit sesuai dengan dan menjawab permasalahan daerah untuk mewujudkan cita cita proklamasi dan ideologi Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kerangka berpikir dan kerangka kerja dalam mewujudkan visi ini adalah Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan berkepribadian di Bidang Kebudayaan dan dibidang politik.
Cagub dan Cawagub PDI Perjuangan harus membangun kekuatan
kedaulatan rakyat dengan menjamin hak-hak rakyat atas dasar perlindungandan
penegakan hukum bagi semua tanpa diskriminasi, menjamin partisipasi rakyat
dalam penyelenggaraan pembangunan, dan membangun birokrasi bersih dari korupsi,
serta melayani kepentingan rakyat.
Aset-aset produktif rakyat akan dijamin dan dilindungi untuk menegaskan kedaulatan rakyat yang menjamin hajat hidupnya secara layak. Di bidang ekonomi, berarti pembangunan daerah harus memperkuat ekonomi rakyat dengan menyiapkan kekuatan produktif, agar mampu berpartisipasi memanfaatkan semua peluang ekonomi untuk kesejahteraan dalam semangat tumbuh bersama.
Kedaulatan pangan, koperasi dan UMKM, pemberdayaan masyarakat, kemitraan dengan korporasi menjadi prioritas dalam membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi daerah. Petani, nelayan, peternak, pengrajin, usaha rumahan, dan pedagang kecil harus diberdayakan dan dibantu.
Bantuan tersebut berupa pemberdayaan, akses modal, dan akses pasar untuk tumbuh berkembang menjadi kekuatan produktif rakyat demi mewujudkan prinsip berdikari di bidang ekonomi sekaligus mewujudkan keadilan sosial.
Di bidang kebudayaan, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur PDI Perjuangan harus memajukan kebudayaan daerah sebagai puncak-puncak kebudayaan nasional sekaligus meneguhkan jati diri sebagai bangsa yang berbeda-beda tapi tetap satu.
Keragaman budaya adalah kekuatan bangsa kita oleh karena itu semua manifestasi budaya lokal dan wujud apa pun harus dilestarikan, dipromosikan, dan dikembangkan menjadi kekuatan pemersatu bangsa dan kekuatan identitas bangsa Indonesia.
Sebagai amanat dari Undang-Undang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, visi dan misi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung ini juga berpedoman pada RPJPN 2025-2045 untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yaitu NKRI yang bersatu, berdaulat, maju dan berkelanjutan, khususnya pada Tahap Pertama Tahun 2025-2029.
Hal ini penting untuk tercapainya koherensi dan keselarasan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Perencanaan Pembangunan Daerah. Langkah-langkah di berbagai bidang bersifat transformatif untuk dapat memaksimalkan pemenuhan berbagai kebutuhan masyarakat, sebagai bagian capaian tujuan dan cita-cita visi Indonesia Emas 2045.
Atas dasar itu, PDI Perjuangan menjabarkan visi Calon Gubernr dan Wakil Gubernur Lampung PDI Perjuangan menjadi 6 (enam) misi dan program unggulan, dengan meletakkan program pembangunan manusia sebagai prioritas utama demi mewujudkan keadilan sosial.
Oleh karena itu pasangan bakal Cagub dan Cawagub Arinal Djunaidi dan Sutono mengusung Visi 'Membangun Masyarakat Adil Makmur, Lestari, dan Berkeadaban'. Dengan enam misi utama yang dituangkan untuk kepentingan masyarakat.
Misi pasangan Cagub-Cawagub Arinal Djunaidi-Sutono yaitu :
1. Meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas, dan berkepribadian untuk siap kerja dan siap merintis usaha sendiri.
2. Memastikan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia Indonesia yangs sehat jasmani dan rohani.
3. Mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil menengah yang inklusif dan kreatif.
4. Membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal.
5. Setia pada amanat penderitaan rakyat (Ampera), Pancasila, UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bebas dari korupsi dan berkeadaban.
6. Memajukan kebudayaan setempat (daerah) dalam semagat kebhinekaan dantoleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa indonesia.
Kemudian enam program unggulan yang akan diusung pasangan Arinal Djunaidi-Sutono yaitu:
1. Meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas, dan berkepribadian untuk siap kerja dan siap merintis usaha sendiri.
2. Memastikan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani.
3. Mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil menengah yang inklusif dan kreatif.
4. Membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal.
5. Setia pada amanat penderitaan rakyat (Ampera), Pancasila, UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bersih, bebas dari korupsi dan berkeadaban.
6. Memajukan kebudayaan setempat (daerah) dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa Indonesia. (*)
Berita Lainnya
-
Antisipasi Konflik Pilkada, Bawaslu Usul Bentuk Crisis Center Tiap Wilayah
Selasa, 26 November 2024 -
Tim Hukum Wahdi - Qomaru Ajukan Penundaan Pilkada Metro, Apriliati: Jika Tidak Ditanggapi Kita Gugat ke MK
Senin, 25 November 2024 -
Instruksi Kapolda Lampung di Masa Tenang Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 -
Bawaslu Lampung Temukan Keterlambatan Undangan C6 Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024