Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Memasuki masa bakti (pensiun), Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Bandar Lampung sebut akan mengabdi kepada keluarganya.

Hal tersebut ia sampaikan usai menggelar kegiatan perpisahan bersama para siswa-siwsi, guru serta staf SMPN 15 yang berada di Jl Banten nomor 18, Bakung, kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Sabtu (7/9/2024).

Mulyadi mengatakan, memasuki masa pensiunnya setelah mengabdi sebagai seorang tenaga pendidik selama 38 Tahun, dimana 2,5 tahun ia menjabat sebagai Kepsek di SMPN 15 Bandar Lampung, selanjutnya ia akan fokus mengabdi kepada keluarga besarnya.

"Masuk masa pensiun ini selanjutnya saya akan melakukan kewajiban saya sebagai kepala keluarga yang mana sudah saatnya saya untuk mengabdi sepenuhnya dengan keluarga baik istri anak dan sanak saudara saya," kata Mulyadi, saat diwawancarai di gedung SMPN 15 Bandar Lampung.

Dalam kegiatan perpisahan tersebut, Mulyadi juga menyampaikan rasa syukur dan bangga terhadap keluarga besar SMPN 15 Bandar Lampung yang telah mempersiapkan dan memberi kejutan yakni acara pepisahan pensiunan dirinya.

"Hari ini saya bersyukur dan sangat bangga atas apa yang telah dipersiapkan oleh keluarga besar SMPN 15 Bandar Lampung, yang tidak saya sangka akan dibuatkan acara perpisahan seperti ini, meskipun saya belum resa telah berbuat banyak di sekolah ini," terangnya.

Lebih lanjut sebelum resmi meninggalkan SMPN 15 Bandar Lampung, Mulyadi sangat berharap kepada penerusnya nanti untuk berusaha bersama-sama agar menjadikan sekolah tersebut menjadi sekolah favorit khusunya di Teluk Betung.

"Kalau boleh berandai-andai sesui dengan keinginan saya SMPN 15 Bandar Lampung ini menjadi sekolah favorit minimal di Teluk Betung, pengganti saya nanti bisa lebih baik lagi dalam segala hal terutama pada sanggar dan kelas tahfiznya," ujarnya.

Ditanya terkait kenangan yang berkesan selama menjadi pemimpin SMPN 15 Bandar Lampung, Mulyadi menyebut hampir semua hal yang ia temukan sangat berkesan terutama para guru-guru yang ada saling berusaha untuk maju.

"Berbicara hal yang mengesankan, saya pikir semuanya mengasankan terutama para guru-guru yang ada saling berusaha agar SMPN 15 ini bisa maju baik dalam berinovasi untuk pembelalajaran dan yang pasti P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) sangat maju, yang artinya semua saling bergerak bersama," pungkasnya. (*)