Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung mencatat jika penyaluran bulanan LPG tabung 3 kilogram didaerah setempat telah melebihi kuota.

Kabid Energi pada Dinas ESDM Provinsi Lampung, Sopian Atiek mengatakan, penyaluran LPG 3 kilogram sampai dengan 31 Agustus 2024 sebanyak 146.518 metrik ton (MT) atau 68,34 persen dari kuota tahun sebanyak 214.391 MT.

"Penyaluran ini sudah 102,51 persen dari Kuota yang seharusnya disalurkan sampai dengan bulan Agustus 2024. Kelebihan penyaluran itu kurang lebih 2,51 persen," kata Sopian, saat dimintai keterangan, Rabu (4/9/2024).

Sementara itu, untuk penyaluran biosolar sampai dengan 31 Agustus 2024 sebanyak 486 447 kilo liter (KL) atau 56,7 persen dari kuota tahun 2024 sebanyak 857.813 KL atau 85,06 persen dari kuota yang seharusnya disalurkan sampai dengan Agustus.

"Penyaluran pertalite sampai dengan 31 Agustus 2024 sebanyak 475.321 KL atau 60,55 persen dari kuota tahun 2024 sebanyak 784.883 KL atau 90,83 persen dari Kuota yang seharusnya disalurkan sampai dengan bulan Agustus," tuturnya.

Ia juga menjelaskan jika kuota untuk BBM bersubsidi baik itu pertalite maupun bio solar masih aman sehingga pihaknya belum berencana mengajukan tambahan kuota.

"Kuota BBM bersubsidi sampai sekarang masih aman kecuali LPG 3 kilogram sudah lebih 2,5 persen. Sehingga belum ada rencana usulan tambahan kuota," katanya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 3926 tahun 2024 tentang implementasi program subsidi tepat jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite.

Dalam SE yang ditujukan kepada Bupati/Walikota/Pj Bupati se Provinsi Lampung, dijelaskan bahwa PT. Pertamina Patra Niaga akan melaksanakan ujicoba implementasi kewajiban transaksi pembelian BBM Pertalite menggunakan QR code di Provinsi Lampung terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2024.

Pendaftaran program subsidi tepat tersebut dapat dilakukan oleh masyarakat Lampung.melalui www.subsiditepat mypertamina id atau melalui helpdesk di SPBU terdekat.

Bagi kendaraan pengguna pertalite yang belum terdaftar atau belum memiliki barcode sampai dengan 1 Desember 2024, pembelian pertalite tidak akan dilayani.

Guna mendukung program subsidi tepat di wlayah Provinsi Lampung, para Bupati/Walikota/Pj Bupati diminta untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terkait implementasi program subsidi tepat.

Kemudian melaksanakan monitoring kesiapan implementasi program subsidi tepat pada SPBU di wilayahnya serta melaksanakan pengawasan penyaluran BBM subsidi ke masyarakat. (*)