• Rabu, 04 Desember 2024

Kantor KPU Way Kanan Digeruduk Puluhan Pendemo

Rabu, 04 September 2024 - 15.54 WIB
256

Kantor KPU Way Kanan di Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan saat digeruduk puluhan massa, Rabu (4/9/2024). Foto: Yogi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Way Kanan - Kantor KPU Way Kanan yang terletak di Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung digeruduk puluhan massa, Rabu (4/9/2024).

Sempat terjadi aksi saling dorong antara pendemo dengan aparat kepolisian setempat. Situasi pun sempat memanas hingga banyak masyarakat yang kaget dan berkumpul melihat unjuk rasa tersebut.

Akses lalulintas di sekitar lokasi pun sempat menimbulkan kemacetan parah dan akhirnya unjuk rasa berhasil diredam setelah 1 jam.

Ternyata unjuk rasa itu merupakan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka persiapan pengamanan tahapan Pilkada serentak 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh pejabat utama Polres Way Kanan, jajaran KPU, serta Bawaslu Kabupaten Way Kanan.

Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, menyatakan bahwa simulasi ini dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada 2024, yang meliputi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Way Kanan.

"Kegiatan ini dilakukan demi terciptanya keamanan dan ketertiban pada saat pemilihan nanti. Simulasi ini memberikan gambaran bagi personel tentang situasi yang mungkin mereka hadapi di lapangan, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat jika terjadi kendala," ujar AKBP Adanan.

Selain itu, AKBP Adanan menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan kelanjutan dari latihan parsial yang telah dilakukan sebelumnya, sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja Krakatau-2024. Latihan ini mencakup dua sesi, yaitu pengamanan masa kampanye dan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Seluruh personel telah terlibat dalam latihan parsial, yang meliputi pengamanan selama kampanye dan di TPS. Ini untuk memberikan gambaran yang jelas kepada personel agar mereka dapat menjalankan tugas pokok dengan baik," jelasnya.

AKBP Adanan menambahkan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari persiapan menyambut puncak pengamanan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 di Kabupaten Way Kanan.

"Para petugas akan menghadapi tantangan pengamanan selama Pilkada, dengan puncaknya pada tanggal 27 November 2024," pungkasnya. (*)