Warga Pringsewu Mulai Kesulitan Air Bersih Akibat Kemarau Panjang

Polres bekerjasama dengan BPBD Pringsewu saat mendistribusikan air bersih sekitar 4000 liter. Foto: Manalu/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Akibat musim kemarau panjang, beberapa wilayah di Kabupaten Pringsewu mulai mengalami kekeringan. Dampaknya sebagian warga kesulitan untuk memperoleh air bersih.
Seperti yang dialami 80 kepala keluarga di Dusun 4, RT 1, Pekon Sukoharjo III Induk, Kecamatan Sukoharjo, terpaksa harus ngangsu air (mengambil air dari tetangga atau sumber air yang ada) untuk mendapatkan air bersih.
Menurut Mbah Mis warga sekitar, kemarau sudah terjadi hampir tiga bulan dan sumur warga mulai mengering sejak sebulan terakhir ini.
"Rata rata warga disini tidak memiliki sumur bor, dan kalaupun ada (sumur bor) airnya tinggal sedikit," kata dia sembari mengucapkan terimakasih atas bantuan air yang mereka terima, Selasa (3/9/24)
Camat Sukoharjo Yuli Septikawati mewakili Pj Bupati Marindo Kurniawan mengatakan, beberapa wilayah di Kecamatan Sukoharjo memang sudah mulai mengalami kekeringan seperti Sukoharjo III induk, Pandansurat, Waringinsari Timur dan pekon lainnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Pringsewu AKBP M Yunus Saputra mengungkapkan jika Polres bekerjasama dengan BPBD mendistribusikan air bersih sekitar 4000 liter.
"Polres akan mengidentifikasi wilayah mana saja yang sudah kesulitan air bersih," kata AKBP M Yunus.
Kapolres mempersilahkan warga untuk menghubungi Polres jika membutuhkan air bersih.
"Polres akan mendorong stakholder yang ada supaya kebutuhan air bisa tercukupi. Untuk wilayah Sukoharjo jika warga butuh air silahkan ambil di Polsek Sukoharjo secara gratis," terang Kapolres. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Riyanto Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja HKBP Pringsewu
Kamis, 07 Agustus 2025 -
Bupati Pringsewu Lantik 10 Pejabat Eselon II, Tiga Diantaranya Wajah Baru
Senin, 04 Agustus 2025 -
Janji Kencan di MiChat, Wanita di Pringsewu Diperkosa Lalu Dirampok
Senin, 04 Agustus 2025 -
Pelajaran dari Masa Lalu: Tiga Sekda Pringsewu dan Kontroversi di Akhir Jabatan, Oleh: Tutor Manalu
Sabtu, 26 Juli 2025