• Sabtu, 09 November 2024

Raih Suara Terbanyak Pemilihan DPD RI Lampung, Jihan Nurlela Siap Terapkan Hal Serupa di Pilgub

Selasa, 03 September 2024 - 15.01 WIB
208

Jihan Nurlela Chalim saat memberikan keterangan dalam gathering bersama media Mirza-Jihan di Daja kafe, Selasa (3/9/2024). Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jihan Nurlela Chalim berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) 2024 untuk wilayah Lampung, dengan perolehan 910.318 suara.

Kini, adik kandung Ketua DPW PKB Lampung, Chusnunia Chalim tersebut maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Lampung dalam Pilgub 2024, berpasangan dengan Rahmat Mirzani Djausal sebagai bakal calon Gubernur.

Saat dimintai tanggapan terkait keberhasilannya, Jihan mengungkapkan bahwa kemenangannya dalam pemilihan DPD RI bukanlah hasil yang instan.

Ia menyebut, perolehan suara yang signifikan tersebut merupakan hasil dari konsistensinya turun langsung ke masyarakat, serta menjalin hubungan erat dengan tokoh-tokoh agama, terutama para Kyai NU.

"Alhamdulillah, saya berhasil menghimpun hampir 1 juta suara di DPD RI. Ini bukan hasil dari sebuah strategi khusus, melainkan buah dari kebiasaan saya yang selalu turun ke masyarakat,” ungkap Jihan, saat gathering bersama media Mirza-Jihan di Daja kafe, Selasa (3/9/2024).

Ia menambahkan bahwa setiap akhir pekan, ia sering menghadiri pengajian atau bersilaturahmi dengan para ulama. Kebiasaan ini, menurutnya, merupakan pola yang alami bagi dirinya sebagai seorang santri, dan bukan bagian dari strategi kampanye.

"Saya mendapat kepercayaan dari warga NU bukan karena strategi, tetapi karena kebiasaan saya sebagai santri yang terus berhubungan dengan masyarakat,” jelas Jihan.

Duet Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Chalim didukung oleh tujuh partai politik parlemen, yakni Gerindra, PKB, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, dan PKS.

Selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan dari lima partai politik non-parlemen, yaitu Partai Prima, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Ummat dan PPP. (*)