• Selasa, 26 November 2024

Gagal Menjambret, Tiga Pelajar di Lampung Selatan Babak Belur Dihakimi Massa

Senin, 02 September 2024 - 09.58 WIB
250

Pelajar yang terlibat dalam penjambretan saat diamankan oleh massa di lokasi kejadian. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Tiga pelajar berinisial AS (14), AY (14), dan RN (15) mengalami luka parah setelah dihakimi massa akibat upaya penjambretan yang gagal.

Insiden ini terjadi pada Minggu (1/9/2024) sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Kolonel Makmun Rasyid, dekat area kuburan Cina, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

Dalam video amatir berdurasi 1 menit 40 detik yang diterima oleh Kupastuntas.co, ketiga pelajar terlihat babak belur dan dikelilingi oleh warga yang marah.

Salah satu dari mereka dalam video tersebut mengakui bahwa dua pelaku tinggal di depan Makodim 0421/LS, sementara satu pelaku lainnya berasal dari Desa Merak Belantung.

Seorang wanita yang turut berada di lokasi menyebutkan bahwa para pelaku membawa parang saat beraksi. Mereka sempat dikejar oleh korban dan sejumlah warga setelah berusaha melarikan diri dengan sepeda motor.

Namun, pelarian mereka berakhir tragis ketika motor yang mereka kendarai menabrak pengendara lain saat melintas di dekat Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa. Ketiga terduga pelaku akhirnya terjatuh dan langsung dihakimi oleh massa yang sudah mengejar mereka.

Setelah insiden tersebut, ketiga pelajar segera dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Dhedi Ardi Putra, membenarkan kejadian penjambretan yang terjadi pada Minggu (1/9) lalu.

"Penjambretan terjadi di Jalan Kolonel Makmun Rasyid, dekat kuburan Cina," ungkapnya saat dikonfirmasi pada Senin (2/9/2024).

Dhedi juga mengklarifikasi bahwa jumlah pelaku adalah tiga orang, bukan empat seperti yang sempat diberitakan sebelumnya.

"Terduga pelakunya ada tiga orang, bukan empat. Mereka masih berstatus pelajar," tegasnya.

Sementara Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, Reni Indrayani membenarkan adanya tiga pemuda yang dirawat karena kedapatan menjambret.

"Jumlah pasien yang masuk tiga orang. Mereka masuk IGD pukul 18.20 WIB. Saat ketiganya ini masih menunggu keluarga untuk proses perawatan selanjutnya," ujarnya.

Pasien berinisial RR (14) warga Merak Belantung. kondisi penurunan kesadaran dengan luka-luka di kepala. (*)