Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pj Gubernur Lampung, Samsudin, meminta agar 84 anggota DPRD Lampung terpilih periode 2024-2029 menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam upacara pelantikan anggota DPRD yang berlangsung di Bandar Lampung.

Samsudin menekankan bahwa anggota DPRD terpilih harus memahami posisi mereka sebagai bagian integral dari pemerintahan daerah.

"Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, DPRD bermitra sejajar dengan kepala daerah. Meskipun anggota DPRD dipilih melalui partai politik, mereka harus menjaga keseimbangan antara kepentingan partai dan kepentingan publik,” ujar Samsudin.

Ia menjelaskan bahwa meskipun anggota DPRD memiliki ikatan kuat dengan partai politik, mereka harus mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan.

"Sekecil apapun kepentingan partai politik, kepentingan publik harus selalu diutamakan,” tegasnya.

Samsudin juga mengingatkan bahwa DPRD diawasi oleh penegak hukum dan lembaga pengawas seperti KPK, BPK, dan BPKP.

"Tugas DPRD meliputi pembentukan Peraturan Daerah (Perda), penyusunan anggaran, dan pengawasan. Perda harus mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta mampu menyelesaikan masalah,” jelasnya.

DPRD diharapkan juga memprioritaskan pelayanan publik, membuka lapangan kerja, dan menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Fungsi anggaran harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan,” tambahnya.

Ketua DPRD Lampung sementara, Ahmad Giri Akbar, meminta dukungan dari seluruh anggota DPRD untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

"Mari kita bersatu dan menjadikan hari ini sebagai langkah awal dalam meneruskan perjuangan DPRD sebelumnya menuju cita-cita pembangunan daerah,” ujarnya.

Ahmad Giri Akbar juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pemilu dan pilpres 2024.

"Terima kasih kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu atas dedikasinya sehingga pemilu berjalan aman, damai, dan kondusif,” katanya.

Ia berharap proses yang lancar akan menghasilkan pemimpin yang amanah dan berdedikasi penuh untuk masyarakat.

"Kita harus bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas untuk memastikan pemilihan umum kepala daerah berlangsung damai,” tutupnya. (*)